Kelola Anggaran Rp71 Triliun, BGN Akan Jalankan Program Makan Bergizi Gratis Per 2 Januari 2025

Kelola Anggaran Rp71 Triliun, BGN Akan Jalankan Program Makan Bergizi Gratis Per 2 Januari 2025

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Salah satu janji kampanye Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah program makan bergizi gratis.

Program yang diinisiasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mewujudkan zero stunting untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Lalu, kapan program makan bergizi gratis ini dimulai?

Menjawab hal tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan bahwa program makan bergizi gratis akan mulai berjalan pada 2 Januari 2025.

BACA JUGA:ASN Penerima Beasiswa LPDP Harus Berkontribusi Selesaikan Persoalan di Jawa Barat

BACA JUGA:Jelang OMP Sunyaragi 2024, Polres Cirebon Kota Gelar Apel Sarpras, Berikut Tujuannya

"Pada 2 Januari kita langsung melaksanakan program makan bergizi. (Soal saya lanjut kebinet pemerintahan baru) itu prerogatifnya presiden (Prabowo)," katanya, usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala BGN di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024.

Dijelaskan, badan yang baru dibentuk itu untuk mengakomodasi persiapan program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo-Gibran agar segara berjalan pada Januari 2025.

"Tugas saya sekarang adalah mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan prosedur persiapan makan bergizi untuk anak sekolah, anak santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita," ungkapnya.

BACA JUGA:Keder Ngitunge! Segini Putaran Uang dalam Judi Online dari 2017 Sampai Dengan 2024

BACA JUGA:Hadiri Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Barat, Pj Wali Kota Cirebon: Dukung Percepatan Pembangunan

Dadan menyebutkan, BGN akan mengelola anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp 71 triliun.

Dia juga menjelaskan timnya telah melakukan piloting sejak delapan bulan terakhir. Hasil piloting tersebut kemudian akan diimplementasikan di seluruh Indonesia.

"Kita akan mendapatkan semua terkait dengan apakah kelebihan, kekurangan termasuk struktur menu di masing-masing daerah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase