Kekeringan di Kuningan, di Wilayah Ini Warganya Mengantre demi Air Bersih
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan mengirimkan bantuan air bersih untuk warga Desa Pekembangan Kecamatan Garawangi, Rabu siang (21/8).-Istimewa -Radarcirebon.com
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Kekeringan di Kuningan. Ya, meski banyak terdapat sumber air, nyatanya sebagian wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami Kekeringan.
Tahun lalu ada sekitar 10 desa di wilayah timur Kuningan dilanda kekeringan sampai harus mendapatkan pasokan air bersih dari pemerintah.
Dari BPBD Kuningan, PAM Tirta Kamuning, Polres, Baznas, BRI hingga BUMD lainnya rutin memasok air besih.
Nah, pada Agustus 2024 ini musim kemarau menjadi mimpi buruk bagi warga Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi.
BACA JUGA:Pencarian Jasad Taryadi Nelayan Cirebon yang Didug Tenggelam di Laut
BACA JUGA:bank bjb Jalin Kerja Sama Pemanfaatan Program DPLK dengan Bank SulutGo
Ternyata sudah dua bulan ini warga Pakembangan harus rela antre mengambil air bersih dari sambungan pipa Pamsimas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Antrean panjang jeriken, ember dan wadah galon milik warga dekat sambungan pipa Pamsimas di desa tersebut menjadi pemandangan yang rutin terjadi setiap hari.
Kadang warga harus menunggu semalaman untuk mendapatkan air bersih Pamsimas dari mata air Cidangdeur yang debitnya semakin hari kini semakin mengecil.
Akibatnya, antrean warga yang membutuhkan air bersih juga tak terelakan.
BACA JUGA:Diduga Tenggelam Saat Menebar Jaring, Jasad Taryadi Nelayan Cirebon Belum Ditemukan
BACA JUGA:Satgas P2MI Kabupaten Cirebon Bantu Pemulangan Jenazah PMI Asal Gembongan
"Sudah dua bulan air sumur kering dan ledeng dari Pamsimas juga mati. Jadi solusinya kami menampung air dari pipa Pamsimas yang kondisinya pun kini hanya mengalirkan air sangat kecil, sehingga kami harus mengantre seharian," papar Emi (78), warga RT 3 Desa Pakembangan, kemarin.
Emi menerangkan, kesulitan warga mendapatkan air bersih ini menjadi hal yang rutin terjadi setiap musim kemarau tiba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: