15 Pejabat Dinkes Dimutasi
– Karena faktor kebutuhan, kemarin (31/1) Dinas Kesehatan menggelar mutasi pejabat struktural lingkup instansinya. Sedikitnya 15 orang dialihtugaskan sebagai upaya penyegaran. Pelantikan digelar di Aula Dinkes. Ke 15 orang tersebut antara lain Ade Saprudin SKM MKes yang sebelumnya menjabat Kasi Promkes pada bidang Jamsarkes Dinkes. Pria itu dipindahkan menjadi Kepala UPTD Puskesmas Ciniru. Dia tukar posisi dengan Aan Sugandi SKM MKes. Selanjutnya drg Fahmi Nurdin. Dokter gigi UPTD Puskesmas Kramatmulya itu diangkat menjadi Kepala UPTD Puskesmas Kramatmulya. Susi Suhartini S.Sos MKes yang sebelumnya menjabat Kepala UPTS Puskesmas Mandirancan dialihkan ke Kepala UPTD Puskesmas Pancalang. Untuk posisi Kepala Puskesmas Mandirancan, ditempatkanlah Rohijah SKM yang sebelumnya menjabat Kepala Puskesmas Linggarjati. Dan posisi Kepala Puskesmas Linggarjati ditempati dr Hj Susi Lusiyanti yang sebelumnya Kepala Puskesmas Cilimus. Karena tadi Kepala Puskesmas Pancalang tergeser, maka dr Eddy Syarif yang sebelumnya duduk di Pancalang kini menjadi Kepala Puskesmas Cilimus. Mutasi berikutnya, Maman Sukriman SSos kini menjabat Kepala Puskesmas Hantara dari Kepala Puskesmas Jalaksana. Sebagai penggantinya, diposisikan Yayat Hidayat BSc SAP dari Kepala Puskesmas Cigandamekar. Pejabat Puskesmas Hantara, Toto Budiyanto SKM kemudian dialihkan ke Puskesmas Cigandamekar. ”Lalu Nurohmah SKM yang sebelumnya Kepala Puskesmas Kalimanggis dialihkan ke Kepala Puskesmas Cimahi. Ia bertukar tempat dengan Sodik SKM. Ada dua pelaksana yang dipromosikan yakni Sukaeni dari pelaksana Puskesmas Ciawigebang ke Kepala Subag TU Puskesmas Ciawigebang. Satu lagi yakni Intan Yuniawati S.Sos MSi dari pelaksana Badan pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) diangkat menjadi Kasubag TU Puskesmas Kramatmulya,” terang Kepala Dinkes, drg H Kadaryanto MM Mars. Satu orang lagi yang terkena mutasi adalah Anih SKM yang sebelumnya sebagai Kasubag TU Puskesmas Kramatmulya. Ia kini dipindahkan ke Kasubag TU Puskesmas Sukamulya Cigugur. Ke 5 orang pejabat dilantik oleh Wabup Drs H Momon Rochmana MM. Tampak menyaksikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Drs Nurahim MSi beserta Kabidnya, Drs Ade Priatna. Begitu pula Sekda Drs H Nandang Sudrajat turut hadir dihari terakhir menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Saat ditanya dasar mutasi internal dinkes? Wabup Momon mengatakan, ini sesuai dengan kebutuhan peningkatan peran kesehatan. Dinkes termasuk dinas besar yang memiliki tanggung jawab besar dalam mendongkrak IPM. Sehingga dalam peningkatan kinerja organisasinya, mutasi bisa dilakukan tidak menunggu mutasi yang lain. ”Diharapkan mereka yang baru dilantik segera konsolidasi, menyesuaikan dengan lingkungan kerja masing-masing. Kerjanya lebih dioptimalkan lagi,” pesannya. Sementara itu Kepala BKD, Drs Nurahim MSi dalam menjawab pertanyaan yang sama menyatakan bahwa itu diperbolehkan. Sebab, itu berdasarkan kajian dari Baperjakat terhadap usulan yang masuk. ”Justru Dinas Pendidikan sudah sering melaksanakan mutasi internal seperti para kepala sekolah. Jadi, itu diperbolehkan sepanjang sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya. Kalau ternyata Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lain mengusulkan serupa seperti Dinas Pertanian misalnya, Nurahim menjawab, kalau memang dibutuhkan dan hanya mencakup internal Dinstan maka boleh-boleh saja. Berbeda jika ada pejabat Distan yang mutasi keluar SOPD, maka itu harus menunggu mutasi secara keseluruhan. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: