Diskusi Publik Pilkada Kota Cirebon, Eti - Suhendrik dan Dani - Fitria Adu Gagasan
Attaqwa Center dan Komunitas Bersama Indonesia melaksanakan diskusi publik dengan pasangan calon walikota - wakil walikota Cirebon.-Abdullah-Radar Cirebon
BACA JUGA:Raja Malaysia Ngaku Sahabat Prabowo, Kenal 40 Tahun Lebih, Sama-sama Latihan Militer di AS
“Saya yakin banyak hal yang perlu diperbaiki, mulai pendidikan agama, rumah ibadah, kesehatan dan lain-lain,” ujar Eti.
Yang tidak kalah pentingnya, kata Eti, kehadiran UMKM yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Kota Cirebon.
Tahun 2025 dia berharap tidak ada lagi hambatan pembangunan. Pemerintah daerah juga harus lebih berpihak kepada masyarakat.
Seperti program Kotaku perlu dilanjutkan, begitu juga persoalan sampah juga tetap menjadi perhatian.
BACA JUGA:Ratih Kumala di Pekan Sastra Cirebon: Gadis Kretek, Idealisme dan Realitas Penulis
“Pasangan saya anak muda (Suhendrik), maka punya gagasan yang berpihak kepada anak muda,” tandasnya.
Calon Wakil Walikota, Suhendrik menyampaikan pentingnya memberikan ruang anak muda publik space yang dibutuhkan.
Begitu juga teman-teman mahasiswa bisa punya ruang aktualisasi.
“Anak muda harus diberikan ruang aktualisasi,” terangnya.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Perum Sutan Raja Klayan, Asap Sempat Membumbung Tinggi
Kota Cirebon, menurut Suhendik, merupakan daerah yang sangat lengkap dibandingkan daerah lainnya.
Sebab, dengan luas wilayah kecil tapi akses publiknya sangat lengkap, kalau ditata dengan baik maka bisa menjadi kota internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: