Bus Hantam Dua Rumah Warga

Bus Hantam Dua Rumah Warga

SLIYEG - Tercatat sedikitnya tujuh orang mengalami luka-luka dalam sebuah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya Desa Tambi Lor, Kecamatan Sliyeg, Sabtu (8/3) malam. Lakalantas itu melibatkan tiga kendaraan dan merusak dua rumah warga. Polisi masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Petugas juga masih melakukan pencarian terhadap sopir bus yang melarikan diri. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kasat Lantas AKP Andry didampingi Kanit Lakalantas Iptu Sudirso menerangkan peristiwa itu bermula saat mobil bus Madona nomor polisi E 7738 K melaju dari arah Jatibarang menuju Karangampel. Saat melintas di lokasi kejadian, bus berupaya menyalip truk nomor polisi E 9632 HA yang dikemudikan Wawan (48), warga Desa Babadan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Saat berupaya menyalip dalam kecepatan tinggi, dari arah berlawanan melaju mobil sedan nomor polisi E 1004 PJ yang dikemudikan Ahmad Maufur (39), warga Desa Srengseng Kecamatan Srengseng Kabupaten Indramayu. “Seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan sudah diamankan. Para korban juga telah dievakuasi ke rumah sakit. Saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut,” terangnya. Bus yang belum diketahui identitas pengemudinya itu, tak dapat dikendalikan dan menabrak sedan di depannya. Akibatnya, sedan terpental beberapa meter. Sopir bus yang membanting kemudinya ke arah kiri menghantam dua rumah warga yang juga terdapat toko di depannya. Truk bermuatan ampas kopi yang disalip bus, juga tak bisa dikendalikan hingga menghantam bagian belakang bus yang sudah menabrak rumah Ratinih dan Hj Ees. Benturan keras mengakibatkan sopir mobil sedan, Ahmad Maufur mengalami luka serius. Kondisi serupa juga dialami kernet bus, Karsita (40), warga Desa Segeran Kidul Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Karsita terhimpit badan bus yang ringsek menabrak rumah. Evakuasi terhadap korban memakan waktu cukup lama. Beberapa penumpang bus mengalami luka-luka akibat serpihan badan mobil dan material rumah yang roboh. Reruntuhan rumah juga menimpa dua mobil yang diparkir dalam rumah tersebut, yakni toyota avanza nomor polisi E 1153 PL dan mobil bak terbuka E 8210 PG juga mengalami kerusakan tertimpa bagian bangunan. Penumpang bus yang mengalami luka-luka diantaranya Edi Suaedi (33) warga Desa Sendang Kecamatan Karangampel, Fajar Sidik (19) warga Dusun Kreman Wanureja Tegal, dan Suniah (42) warga Desa Mahendra Pandeglang, Banten. Pemilik rumah juga menjadi korban keganasan bus. Ratinih dan Rafi (4) cucunya, bersama korban lain dievakuasi ke rumah sakit Zam Zam Jatibarang untuk mendapatkan pertolongan medis. “Tiba-tiba bus dari belakang menyalip dengan kecepatan tinggi dan menabrak sedan yang datang dari arah berlawanan. Itu berlangsung singkat, karena jarak yang sangat dekat saya tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang bus,” tutur Wawan, sopir truk. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: