Suhu Politik Kuningan Memanas, Kader Demokrat Pindah Haluan ke Dian-Tuti, Siap Terima Konsekuensi?

“Koordinasi ada, tapi hanya beberapa poin saja. Pernah kita pertemuan itu juga dalam konteks pendidikan politik, itu juga hanya menyinggung sedikit soal pilkada, langkahnya nanti bagaimana seperti apa, itu tidak ada kabar lagi. Kita menunggu DPC ke kita itu mau seperti apa, jadi kenapa mangkir itu ya banyak faktor lah,” jelasnya.

Nina menegaskan, bahwa pihaknya siap menerima konsekuensi dari internal partai atas sikap politik yang sudah diambil.

“Intinya dengan silaturahmi kami ke sini (Posko Pemenangan Amih Tuti), kita sudah siap menerima konsekuensinya,” tegasnya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kuningan Hj Tuti Andriani mengaku, bersyukur atas kunjungan silaturahmi dari sejumlah PAC Partai Demokrat.

“Saya apresiasi dan terima kasih ya sudah bersilaturahmi. Intinya, kita sepakat bagaimana bisa membangun Kuningan lebih baik lagi,” ucapnya.

Tuti mengaku tidak menyangka, bahwa kedatangan sejumlah pengurus PAC Partai Demokrat untuk menyatakan dukungan kepada dirinya.

“Awalnya saya tidak menyangka ya, mereka hadir dari 23 PAC Partai Demokrat. Tujuan mereka tentu ingin bersama-sama membangun Kuningan, soal persoalan di internal partainya, itu bukan ranah kami ya, dan saya tidak tahu,” ungkapnya.

Apakah dukungan serupa akan terus bertambah? Tuti tak menampiknya, meski yang hadir saat ini baru perwakilan dari 15 PAC Partai Demokrat.

Menurutnya, masih mungkin terjadi ada dukungan tambahan dari PAC Partai Demokrat lainnya.

Sumber: