Setelah Persib Menang Bojan Hodak Mengeluh, Nama Erick Thohir Dibawa-bawa

Setelah Persib Menang Bojan Hodak Mengeluh, Nama Erick Thohir Dibawa-bawa

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Foto:-Liga Indonesia Baru-

Untuk mengantisipasi menurunnya kebugaran pemain atau menghindari ada pemain yang cedera, rotasi menjadi sousi.

Pelatih asal Kroasia itu mau tidak mau harus menurunkan pemain pelapis. Dia menegaskan, tidak bisa memaksa 11 pemain terbaik diturunkan sejak awal pertandingan.

“Karena jika kami dipaksakan bermain enam kali dalam 22 hari, pemain kami bisa cedera dan saya kemungkinan akan memainkan pemain pelapis di AFC. Saya tidak bisa terus memaksakan 11 pemain terbaik sebagai starter,” katanya.

Tidak hanya mengeluh, Bojan Hodak sudah mengajukan keberatan mengenai padatnya jadwal pertandingan yang harus dilakoni skuad Maung Bandung.

Lewat PT PBB, Hodak mengusulkan perubahan jadwal pertandingan menyesuaikan agenda yang dihadapi timnya. 

Sayang, usulan itu belum mendapatkan respons oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB)

Hodak mendesak PT LIB, bahwa pihak mereka tidak bisa semena-mena membuat jadwal pertandingan.

Dia menegaskan bahwa situasi dan kondisi di Indonesia tidak bisa disamakan dengan Liga Eropa berpatokan pada peraturan dan kebijakan FIFA.

“Mungkin mereka tidak paham dengan apa yang akan kami lakukan. Memang mereka mengikuti aturan FIFA bahwa tim bisa bermain setiap tiga hari, tapi itu bisa membuat kami mati,” tandasnya.

“Memang bisa dilihat di Eropa, Manchester City punya jumlah laga yang sama, tapi mereka punya jet pribadi, mereka bisa tidur di pesawat, melakukan recovery di pesawat dan bahkan bisa memberikan mereka oksigen,” tutur Hodak.

“Sedangkan kami pergi menggunakan penerbangan biasa, makan seadanya dan mereka ingin kami memainkan 22 laga dalam enam hari. Tentunya ini mempengaruhi performa kami, risiko pemain cedera meningkat dan seseorang ingin kami bermain bagus di AFC,” tandasnya.

Bojan Hodak sampai menyinggung nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

“Pak Erick Thohir bicara bahwa dia ingin tim Indonesia meraih hasil yang bagus di kompetisi AFC, fantastis. Tapi kami butuh orang yang membantu kami. Jadi mungkin di AFC saya akan menurunkan tim pelapis dan jika kalah, memang hanya itu hal yang bisa dilakukan,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: