DPMPTSP Jabar Kembali Gelar CIFEST, Upaya Promosikan UMKM Melalui Sinematografi
Cifest 2024.--
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil (UMK) melalui sinematografi, dengan kembali menggelar CIFEST (Cinematography of Investment Festival).
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk kompetisi bidang videografi guna mempromosikan produk UMKM.
Melalui penyelenggaraan CIFEST diharapkan dapat mengekspos lebih luas peluang investasi Provinsi Jabar melalui karya videografi peserta atau pelaku usaha.
BACA JUGA:Tambah Emas dari Kickboxing, Klasemen Medali PON XXI Aceh-Sumut Kembali Dikuasai Jabar
BACA JUGA:4 Spesies Burung Paling Berbahaya di Dunia
BACA JUGA:Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Bey Machmudin Takziah ke Rumah Syamsul Diana Ahmad
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yulistiani menyebutkan, UMKM merupakan kelompok usaha yang memiliki kontribusi besar untuk perekonomian daerah.
"Kelompok usaha ini sudah terbukti memiliki ketahanan terhadap berbagai macam goncangan ekonomi."
"Meskipun dari sisi skala bisnis yang ditargetkan oleh usaha mikro kecil dan menengah masih relatif tidak sebesar perusahaan dengan skala besar, namun masih banyak pelaku usaha yang nyaman melakukan bisnis dalam skala ini," katanya dalam launching pendaftaran CIFEST 2024 di Kota Bandung, Selasa 17 September 2024.
BACA JUGA:Sudah Dibuka, Cara Daftar dan Honorarium KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Polisi Tangkap NSA, Keluarga Tidak Terima, Kuasa Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan
Nining menambahkan, dalam CIFEST yang digelar untuk ketiga kalinya ini semakin banyak UMKM yang ikut serta mempromosikan dirinya untuk mencari investor.
"Kita berharap semakin banyak pesertanya dari tahun ke tahun agar semakin banyak juga UMKM yang bisa kita promosikan dan berpeluang mendapatkan investasi," tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPMPTSP Jabar Deni Rusyana menjelaskan, pendaftaran CIFEST 2024 sudah dimulai 10 September dan akan ditutup 10 Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: