Tim RT-Prove Pria Punya Selera Berhasil Reaktivasi Sumur Suspend

"Dengan menggunakan teknologi ini, sumur JTB-055 dapat berproduksi kembali dengan kondisi operasi yang lebih handal," ungkapnya.

Hasil dari Implementasi Teknologi PartiTrap ini, terbukti dapat menghilangkan potensi Loss Production Opportunity (LPO) dan downtime pada sumur JTB-055, serta peningkatan produksi gas dari 2 MMSCFD menjadi 4.5 MMSCFD.

Selain itu juga berhasil mengurangi potensi kebocoran gas yang disebabkan oleh kandungan pasir dalam aliran gas.

"Implementasi teknologi ini juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, dengan risiko kebocoran gas yang lebih rendah dan kepuasan pekerja serta warga sekitar yang meningkat," ujarnya.

Lanjutnya, dengan penerapan teknologi PartiTrap, sumur JTB-055 berhasil diaktifkan kembali, meningkatkan produksi gas dan revenue perusahaan hingga Rp39 Miliar.

Disamping itu penerapan inovasi PartiTrap dari Tim RT-Prove Pria Punya Selera telah sesuai dengan arahan dari Pemerintah Republik Indonesia yang tertuang pada siaran Pers Kementrian ESDM RI Nomor : 359.Pers/04/SJI/2021 Tanggal 8 Oktober 2021 perihal roadmap Indonesia menuju net zero emissions Pada Tahun 2060.

Sejalan juga dengan ESG (Environment,Social and Governance) dan SDG’S (Suistanble Development Goals) program Nomor 7 (Affordable And Clean Energy) & Nomor 13 (climate action).

"Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kehandalan fasilitas produksi di Jatibarang Field, tetapi juga dapat diadaptasi untuk berbagai industri lain yang menghadapi masalah serupa, seperti pengolahan air bersih, pertambangan, dan sektor energi lainnya," tukasnya. (apr/opl)

Sumber: