4 Jenis Makanan yang Bikin Otak Menjadi Cepat Rusak
Beberapa pilihan menu makanan untuk mencegah bosan.-Foto via Bank Mega/Ist-radarcirebon.com
Mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung pemanis buatan dapat memicu dan meningkatkan bakteri usus yang jahat yang nantinnya dapat mempengaruhi suasana hati anda.
BACA JUGA:Uji Coba MBG, Pj Walikota Cirebon: Harus Beri Dampak Positif Bagi Peserta Didik
BACA JUGA:Daihatsu Gandeng Komunitas Motor, Wujudkan Impian Para Biker Dapatkan Mobil Pertama
Pemanis buatan ini meliputi sakarin, sukrosa, stevia dan pemanis buatan yang paling terbaru adalah Aspartam.
Pemanis buatan aspartam apabila dikonsumsi secaa terus menerus dapat mengakibatkan oksidasi dan meningatkan radikal bebas yang sangat berbahaya dibagian otak.
2. Ikan yang Mengandung Merkuri
Ikan merupakan suatu jenis makanan yang sangat terkenal dan juga makanan yang mengandung protein yang sangat tinggi.
Meskipun begitu, anda harus tetap berhati-hati dalam memilih jenis ikan apalagi, jika tujuannya untuk dikonsumsi.
Beberapa jenis ikan ternyata ada yang mengandung banyak sekali kandungan merkuri didalamnya contohnya seperti ikan laut.
BACA JUGA:Daihatsu Pemerkan Mobil Unggulan dengan Promo Melimpah di GIIAS 2024
BACA JUGA:Dampingi Ketua Umum TP PKK Tinjau GPM di Kabupaten Bogor, Amanda Soemadi Bilang Begini
Mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung merkuri dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan contohnya seperti rusaknya sistem saraf pusat pada otak.
3. Gorengan
Gorengan tidak melulu pisang goreng ataupun tempe mendoan. Hampir semua jenis makanan yang digoreng mulai dari ayam goreng, kentang goreng, bahkan ikan goreng ternyata memiliki dampak yang buruk bagi otak.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 silam yang kemudian hasil penelitiannya diterbitkan di Journal of Nutritional Science.
Menemukan fakta bahwa mereka yang sering mengkonsumsi jenis makanan yang digoreng akan mengakibatkan skor kognitif otak akan berkurang.
BACA JUGA:Pj Bupati Kuningan Launching Branding BPJS Ketenagakerjaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: