Begini Pengakuan Atang, Warga yang Nekat Buang Sampah di Kantor Bupati Kuningan

RADAR CIREBON - Seorang warga nekat baung sampah di Kantor Bupati Kuningan membuat petugas heboh.

Petugas piket Satpol PP Setda, Kantor Bupati Kuningan, tak menduga akan ada seorang warga yang nekat buang sampah di gedun megah tersebut.

Atang, Warga Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, menerobos masuk sambil membawa motor bak terbuka berisi sampah. 

Dia nekat membuangnya di teras Kantor Bupati Kuningan, Sabtu (28/9/2024). Atang juga mengucapkan kata-kata bernada protes dan kekecewaan. Dia tampak sangat kesal.

BACA JUGA:Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20, Indra Sjafri Akui Hal Ini dari Timnas U-20 Yaman

Video rekaman aksi warga buang sampah di Kantor Bupati Kuningan ini beredar luas di media sosial.

Saat dikonfirmasi Radarkuningan, pria yang aktif di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat mengatakan, bahwa dirinya nekat melakukan aksi tersebut karena sudah merasa kecewa.

Kekecewaan itu dipicu kurangnya penanganan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di desanya.

"Ya kita kan sudah berkomitmen dengan Pak PK ya, terkait sampah itu, ada program pemerintah pusat untuk penanganan sampah di dua bulan sebelumnya," ungkapnya kepada radarkuningan, Minggu, 29 September 2024.

BACA JUGA:4 Cara untuk Mengurangi Dampak Paparan Radiasi saat Menggunakan Handphone

"Pak PJ berjanji akan meninjau ulang, karena warga yang waktu itu sudah menolak. Tapi, setelah Pak PJ menyampaikan itu, tiba tiba ada riak dari warga yang menegur kepada saya selaku bagian dari LPM, terkait permasalahan sampah," imbuhnya.

Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi dimaksud, sampah sampah terlihat menggunung disertai aroma tak sedap.

Saat mendekat, bukan hanya lalat yang sudah keluar, belatung pun sudah banyak dihasilkan dari gundukan sampah yang katanya sudah seminggu dengan seperti itu.

"Setelah saya cek, betul, sampah itu menggunung, dan bukan hanya menggunung, tapi mengeluarkan bau luar biasa. Bahkan sudah ada, bukan hanya lalat ya tapi belatung," ucap Atang.

Sumber: