Hoaks, Laporan Dugaan Money Politics kepada Koko Dianggap Pembunuhan Karakter
DISOROT: Laporan yang diajukan Tim Kuasa Hukum Eman-Dena di Pilkada Majalengka terkait dugaan money politik mendapat sorotan. -DOKUMEN-radarcirebon.com
BACA JUGA:Pasangan ASIH Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Olahraga di Jabar
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Divisi Advokasi dan Hukum TPP Hade, Teddy Setiawan, yang mengatakan telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Majalengka.
Dikatakan Teddy, terdapat video yang tersebar di media sosial TikTok menunjukkan calon wakil bupati Koko Suyoko sedang membagikan topi dan amplop.
"Pak Koko Suyoko ikut membagikan topi atau dudukuy, dan juga amplop yang diduga berisi uang. Ini adalah dugaan money politics yang sudah dilakukan. Objeknya adalah ibu-ibu petani," ujar Teddy didampingi anggota tim, Dicky Turmudzy K, Fizay M. Faozan, Dudy R, Rifan Nurdianto, dan M. Raju R., saat mengunjungi Bawaslu Majalengka, Senin (30/9) lalu.
Teddy menambahkan, ada temuan lain berupa foto yang menunjukkan seorang yang diduga kepala desa Cipaku berada di DPC PDIP Kecamatan Majalengka, sambil mengacungkan dua jari sebagai simbol dukungan kepada calon bupati Karna dan Koko.
BACA JUGA:Begini Kondisi Penampakan Gedung Nyi Mas Rara Santang yang Memprihatikan
"Tentu saja ini melanggar aturan netralitas, UU Pilkada, dan PKPU. Semua ini sudah kita sampaikan," tegasnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: