Berteduh di Bawah Pohon Siswa SD Tersambar Petir

Berteduh di Bawah Pohon Siswa SD Tersambar Petir

CIREBON – Seorang Siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SDN) Purbawinangun 1, Kabupaten Cirebon, Mohamad Firdaus Alansyah (12) tewas mengenaskan saat berteduh di bawah sebuah pohon mangga di Blok Kepulen, Desa/Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Kamis siang (13/3), sekitar pukul 14.30. Peristiwa tragis ini berawal, siang itu korban bersama rekan-rekannya hendak bermain sepak bola di lapangan Koni yang berada di desa tersebut. Belum sampai di lapangan, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Mereka pun langsung kocar-kacir mencari tempat berteduh. Disaat rekan-rekannya berteduh di sebuah musala, korban lebih memilih berteduh di bawah pohon mangga depan musala tersebut. Beberapa menit kemudian, sebuah petir datang langsung menyambar tepat dibagian perut korban. Sambaran petir itu sontak membuat korban terpental dan jatuh ke tanah. Melihat peristiwa itu, rekan-rekannya mendekati berusaha menolong korban yang ketika itu masih sekarat. Mereka pun berteriak minta pertolongan warga setempat. Belum sempat ditolong, korban sudah menghembuskan nyawa terakhirnya di lokasi kejadian dengan kondisi luka gosong di perutnya akibat tersambar petir. Jenajah korban langsung di bawa pulang ke rumah duka menggunakan becak. Ade Lia (12), teman korban kepada Radar Cirebon mengaku Shok melihat langsung peristiwa yang dialami rekannya itu. \"Waktu itu hujan besar. Kita istirahat di pinggir musala dan Alan sendirian di bawah pohon. Tiba-tiba ada petir besar menyambar Alan, sampe Alan jatuh dan kejang-kejang,\" katanya. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Depok AKP H Sobirin SH mengatakan, korban tewas murni akibat sambaran petir saat berteduh di bawah pohon. ”Kami langsung mendatangi rumah keluarga korban dan mengumpulakan keterangan dari para saksi serta visum luar. Dari hasil visum luar dan keterangan saksi, korban tewas setelah tersambar petir. Kini, korban dimakamkan di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon,” ungkapnya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: