BRI Raih Pertumbuhan Aset Wealth Management 23,05 Persen dan Peningkatan Layanan untuk Nasabah Prioritas
Kartu BRI-BRI-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan pencapaian gemilang melalui bisnis Wealth Management dengan membukukan kenaikan signifikan pada aset yang dikelola (Asset Under Management/AUM).
Hingga Agustus 2024, AUM BRI tumbuh 23,05% secara year-on-year (yoy) mencapai Rp239,6 triliun. Hal ini tidak hanya mencerminkan kinerja yang solid tetapi juga menunjukkan upaya BRI dalam melakukan ekspansi dan diversifikasi portofolio nasabah secara berkelanjutan.
Pertumbuhan ini disertai dengan peningkatan profitabilitas yang terus terjaga positif. Kontribusi dari Fee-Based Income (FBI) yang diperoleh melalui produk Bancassurance menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 28,97% yoy. Peningkatan ini mengindikasikan permintaan yang tinggi terhadap produk asuransi yang ditawarkan oleh BRI, sebagai bagian dari strategi Wealth Management.
Tak hanya itu, jumlah nasabah prioritas BRI juga mengalami pertumbuhan pesat. Saat ini, jumlahnya mencapai 161 ribu nasabah, meningkat sebesar 21,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kepercayaan nasabah terhadap layanan yang diberikan oleh BRI dalam mengelola kekayaan mereka, sekaligus memperkuat posisi BRI sebagai bank dengan layanan premium di sektor perbankan nasional.
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan, Ketahui Lokasi ATM BRI di Palembang dan Progam Bagi UMKM
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, menyampaikan bahwa Wealth Management BRI berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan komprehensif yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan nasabah.
“BRI terus mengakselerasi kinerja bisnis Wealth Management. Kami memperkuat edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat terkait pentingnya pengelolaan keuangan. Misi ini sejalan dengan tujuan kami untuk membantu nasabah prima, termasuk BRI Private dan BRI Prioritas, dalam menjelajahi kompleksitas lanskap keuangan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka,” ujar Handayani.
Handayani menambahkan bahwa BRI senantiasa memberikan pendampingan bagi nasabah melalui financial advisor berpengalaman. “Pendampingan yang kami berikan bukan hanya sekadar konsultasi, melainkan upaya untuk memastikan penawaran produk sesuai dengan profil risiko nasabah. Dengan dukungan ekosistem BRI Group, kami optimis bahwa bisnis Wealth Management BRI mampu bertumbuh secara berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu, Handayani juga menyoroti pentingnya kesadaran nasabah untuk melindungi diri, keluarga, dan aset mereka melalui produk-produk keuangan yang disediakan oleh BRI. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan bisnis Wealth Management BRI di tengah kondisi pasar yang semakin kompetitif.
BACA JUGA:Elektabilitas ASIH di Survei Voxpol Terus Naik, Ahmad Syaikhu Optimis Menang
“Kami melihat adanya kesadaran yang terus meningkat di kalangan nasabah mengenai pentingnya proteksi finansial. Ini menjadi pendorong utama dalam memperkuat kinerja bisnis Wealth Management ke depannya,” tambahnya.
Kesuksesan Wealth Management BRI juga diakui di tingkat nasional. Pada tahun 2024, BRI berhasil meraih penghargaan Total Service Quality Satisfaction dalam ajang Service Quality Awards (SQ Award) 2024 dengan predikat Diamond. Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei persepsi pelanggan yang menunjukkan bahwa BRI mampu memberikan layanan yang optimal di sektor perbankan.
SQ Award merupakan penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing dan CARRE (Customer Action Recognition and Reward Experience) sejak tahun 2007. Penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan yang memberikan layanan terbaik di industrinya dengan mencapai nilai tertinggi pada Service Quality Index (SQIndex).
Beberapa indikator utama yang dinilai dalam penghargaan ini meliputi Service Accessibility, Service Process, People, Service Solution, dan Perceived Service Value. Predikat Diamond yang diraih BRI menunjukkan bahwa kualitas layanan mereka berada di atas standar industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: