Tiga Kampung Pesisir di Kota Cirebon Gelar Nadran, Begini Rencana Disbudpar Tahun Depan

Tiga Kampung Pesisir di Kota Cirebon Gelar Nadran, Begini Rencana Disbudpar Tahun Depan

Arak-arakan tradisi nadran yang diberi nama Festival Pesisiran Kota Cirebon 2024 berlangsung meriah, Sabtu 26 Oktober 2024.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Selain replika perahu yang berisi sesaji, pada arak-arakan tersebut juga diikuti sejumlah ogoh-ogoh membuat Festival Pesisiran Kota Cirebon makin semarak dan meriah.

Mereka melakukan arakan-arakan dengan melintasi rute berbeda. Bagi masyarakat dari Kampung Cangkol, mereka melakukan arakan-arakan dengan melintasi Jalan Merdeka-Jalan Talang-Jalan Pecinan-BAT-Jalan Merdeka-Jalan Pengampon-Jalan Lemahwungkuk-Jalan Teh Poci-Cangkol.

BACA JUGA:Wujudkan Indonesia Berdaulat Pangan, Mentan Fokus Benih untuk Petani

BACA JUGA:Beragam Produk BRI Life, Mulai dari Proteksi, Pendidikan, Kecelakaan Hingga Jiwa

Kemudian, masyarakat dari Kampung Samadikun, mereka melakukan arakan-arakan dengan melintasi Jalan Samadikun - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Bahagia - Jalan Pasuketan - BAT - Jalan Benteng - Jalan Sisingamangaraja - Lapangan Bola Kesenden.

Sementara masyarakat dari Kampung Pesisir, mereka melakukan arakan-arakan dengan melintasi Gang Empang - Jalan Pelabuhan - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Pasuketan - BAT - Jalan Benteng - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Nelayan.

Setelah melakukan arakan-arakan tersebut, masyarakat dari tiga kampung nelayan itu kemudian melanjutkan acara tradisi ini dengan melarung sesaji ke tengah laut. 

Sesaji dalam bentuk miniatur perahu itu berisi kepala kerbau dan berbagai macam hasil bumi. Prosesi melarung sesaji itu pun dilakukan di kampung masing-masing.

BACA JUGA:BRI Raih Pertumbuhan Aset Wealth Management 23,05 Persen dan Peningkatan Layanan untuk Nasabah Prioritas

BACA JUGA:Adanya KUR BRI Debitur Semakin Dipermudah Kembangkan Usaha, Bunga Kecil Pencairan Cepat

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengungkapkan, Festival Pesisiran Kota Cirebon tersebut digelar untuk menyatukan ketiga kampung di pesisir Kota Cirebon dalam perayaan sedekah laut.

"Kita menyatukan potensi dari masing-masing kampung, biasanya mereka hanya merayakan di kampungnya sendiri saja, hari ini kita satukan semua," ungkapnya kepada radarcirebon.com.

Agus menyebutkan, warga dari tiga kampung itu melakukan karnaval dengan membuat ogoh-ogoh atau boneka raksasa hasil karya dari para warga.

"Kalau kita lihat kreativitas masing-masing kampung ini sangat luar biasa, mereka secara swadaya bikin ogoh-ogoh dan lain sebagainya," sebutnya.

Rencananya, lanjut Agus, Disbudpar Kota Cirebon akan memasukan sedekah laut tersebut ke agenda tahunan Kota Cirebon, untuk menarik minat wisatawan dari dalam maupun luan negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase