Paslon Beres Kampanye di RW 10 Karyamulya, Eti-Suhendrik Tegaskan Komitmen Kepada Generasi Muda
Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati-Suhendrik boyong artis tarling Diana Sastra saan kampanye di RW 10 Kelurahan Karyamulya.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 2 Eti Herawati-Suhendrik (Beres) kembali menyapa warga Kota Cirebon.
Dalam kampanye kali ini, keduanya mengunjungi dan bersilaturahmi dengan warga RW 10, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Minggu (27/10/24).
Ada yang berbeda pada kampanye sapa warga hari ini (24/10/2024), pasangan Beres juga membawa artis Tarling Pantura yakni Diana Sastra.
Selain Diana Sastra, pada kampanye tersebut juga hadir mantan terpidana Saka Tatal dalam kasus kematian Vina dan Eky yang terjadi pada tahun 2016.
BACA JUGA:Kronologi Penemuan Bayi di Dalam Rumah saat Hajatan, Bikin Heboh Warga Kuningan
BACA JUGA:Penemuan Bayi di Ruang Tamu Rumah di Purwawinangun Kuningan, Dikerubungi Semut
Perlu diketahui, lokasi kampanye tersebut merupakan lokasi kediaman 7 terpidana dan 1 mantan terpidana kasus kematian Vina dan Eky yang terjadi pada tahun 2016 silam.
Calon Wakil Walikota Cirebon nomor urut 2, Suhendrik ditemui usai kampanye mengatakan, pentingnya peran pemuda dalam kelangsungan pembangunan nasional.
“Negara perlu hadir untuk terus mendorong para pemudanya maju. program kerja kami pasangan Beres peduli dengan terhadap kaum muda. Kami akan konsentrasi pada pengembangan SDM termasuk menyediakan ruang publik bagi anak muda,” katanya.
Masih di tempat yang sama, Calon Walikota Cirebon nomor urut 2 Eti Herawati menjanjikan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Cirebon yang akan menggunakan pelayanan fasilitas kesehatan.
"Nantinya saat akan berobat, warga cukup membawa KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit maupun Puskesmas yang ada di Kota Cirebon. Dinas Kesehatan Kota Cirebon pun dari jaman saya menjabat sebagai Wakil Walikota sudah menggodog itu," ucapnya.
Eti menyebutkan, seluruh warga Kota Cirebon berhak mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan mudah.
"Kota Cirebon ini sudah cukup bagus kesehatannya, kelasnya sudah sama, semua (warga) berhak mendapatkan fasilitas kesehatan. Yang jadi persoalan ini pencetakan BPJS yang terlambat dan lama prosesnya," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: