Suhendrik Jawab Tegas Pertanyaan Dani Mardani Soal Program Unggulan Beres: Jangan Remehkan Seragam Gratis

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Calon wakil Walikota Cirebon nomor urut 2 Suhendrik cukup berapi-api saat menanggapi pertanyaan calon Walikota Cirebon nomor urut 1 Dani Mardani terkait program unggulan mengenai seragam gratis.

Dalam pertanyaannya, Dani Mardani menanyakan perihal program seragam gratis yang menjadi program unggulan paslon nomor 2. Sedangkan, dalam Permendikbud, penyediaan seragam untuk siswa tidak ada nomenklaturnya.

BACA JUGA:Eti Herawati - Suhendrik Ingin Stadion Bima Jadi Bertaraf Internasional

BACA JUGA:Berikut Visi, Misi dan Program Unggulan Paslon BERES dalam Debat Publik Pertama

BACA JUGA:Debat Calon Walikota - Calon Walikota Cirebon, Paslon Idola Paparkan Visi Setara

BACA JUGA:Debat Perdana Calon Walikota - Calon Walikota Cirebon, Eti - Suhendrik, Stadion Bima Bertaraf Internasional

Menanggapi pertanyaan tersebut, calon Walikota Cirebon nomor urut 2 Eti Herawati menjawab bahwa pihaknya akan mengupayakan anggaran terkait program tersebut.

“Persoalan seragam sangat dibutuhkan orang tua, makanya ini adalah komitmen pasangan Beres. Insya allah, soal aggaran kami akan upayakan dan bisa berjalan di tahun anggaran 2026,” bebernya.

BACA JUGA:Ratusan Pendukung Paslon Ramaikan Debat Perdana Pilwalkot Cirebon

BACA JUGA:Debat Pertama Calon Walikota - Calon Walikota Cirebon, Dani - Fitria Paparkan Cirebon Remaja

BACA JUGA:Viral di Tiktok! Guru SMA di Waykanan Lampung Minta Bantuan Prabowo Pasca Dipecat

BACA JUGA:Wakil Ketua Komisi II: Kami Akan Awasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan Daerah

Kemudian, Suhendrik menambahkan dengan tegas bahwa persoalan seragam gratis untuk anak sekolah janganlah diremehkan, karena hal tersebut persoalan komitmen.

“Jangan remehkan urusan seragam gratis, kami punya komitmen untuk menggunakan tepat anggaran, soal regulasi kita punya pemerintahan berjenjang. Dan akan kita upayakan,” tegasnya.

Menggapi hal tersebut, Dani menimpali jika program tersebut dipaksakan yang tanpa dasar hukumnya. Maka siap-siap akan berhadapan dengan tipikor. (*)

Sumber: