Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan
Tiket kereta api libur Natal dan Tahun 2025 sudah bisa dipesan. Foto: -Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Tiket kereta api libur Natal dan Tahun Baru 2025 sudah bisa dipesan sejak Selasa 5 November 2024.
Penjualan tiket libur Natal dan Tahun 2025 ini dibuka secara resmi oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Tiket KA dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id dan seluruh kanal pemesanan tiket KA resmi lainnya untuk keberangkatan KA pada H-5 Natal atau 20 Desember 2024.
Dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan sebanyak 122.971 tiket, yang telah bisa dipesan sejak 5 November 2024.
BACA JUGA:Polemik Pasar Jungjang Arjawinangun, Pedagang Geruduk Balai Desa Gara-gara Hal Ini
BACA JUGA:Nilai Investasi 2 Triliun, Ada Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Cirebon
KAI mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dalam mengisi tanggal, rute dan data diri saat melakukan pemesanan tiket KA pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Rokhmad makin Zainul mengungkapkan, tiket untuk perjalanan kereta api selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 kini sudah tersedia untuk dipesan, termasuk di wilayah Daop 3 Cirebon.
"Mulai Selasa (5/11/2024), masyarakat dapat memesan tiket KA untuk keberangkatan hingga Jumat, 20 Desember 2024. Sedangkan, Rabu (6/11/2024), tiket untuk keberangkatan Sabtu, 21 Desember 2024, sudah bisa dipesan, dan seterusnya," ungkapnya.
Sebagai upaya meningkatkan pelayanan, Rokhmad mengatakan, PT KAI telah menerapkan sistem antrean dalam pembelian tiket jarak jauh melalui Access by KAI dan situs web kai.id.
BACA JUGA:Suradi Akan Dijemput Jum'at Besok, Bertahan Tiga Hari Di Laut, Berhasil Bertahan Hidup
BACA JUGA:Tekankan Makna Kemerdekaan Indonesia dalam Sarasehan Pancasila di Yogyakarta
"Sistem antrean ini diterapkan untuk memastikan kenyamanan calon penumpang, khususnya pada masa puncak seperti periode libur Natal dan Tahun Baru," katanya.
Saat terjadi kepadatan pemesanan, menurut Rokhmad, calon penumpang akan diarahkan ke sistem antrean yang akan memberikan perkiraan waktu tunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: