Saksikan Besok Minggu! Tiga Paslon Pilkada Kota Cirebon Berdebat Lagi
Saksikan Besok Minggu! Tiga Paslon Pilkada Kota Cirebon Berdebat -istimewa-radarcirebon.com
BACA JUGA:Jabar Panen Penghargaan Penyiaran di Ajang Anugerah KPI 2024
Sementara itu, langkah KPU yang memutuskan bahwa paslon tak boleh membawa contekan pada debat kandidat kedua, mendapatkan apresiasi paslon nomor urut 2 Eti Herawati-Suhendrik (Beres. Seperti dikatakan Calon Wakil Walikota, Suhendrik, di sela sela sapa warga di RW 9 Situgangga, Kelurahan Karyamulyam Kecamatan Kesambi, Jumat (8/11).
Suhendrik menegaskan bahwa paslon Beres sudah sangat siap menghadapi debat kandidat kedua. Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk membahas peningkatan SDM di Kota Cirebon. “Kami mendukung penuh langkah KPU yang hanya menyediakan kertas kosong untuk catatan selama debat berlangsung.
Bagus itu, karena debat itu mengaji kapasitas calon walikota dan wakil walikota dan itu dimulai dari visi misi. Saya dukung KPU,” tegasnya.
Kandidat Doktor Ilmu Politik Unpad itu mengatakan debat kedua sudah disiapkan, termasuk solusi yang ditawarkan ketika terpilih sebagai walikota dan wakil walikota. “Kami paslon Beres sangat siap menerapkan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP. Ini menjadi solusi bagi orang tua ketika tahun ajaran baru.
BACA JUGA:Timnas Jepang Turunkan Skuad dari Liga Top Eropa untuk Hadapi Indonesia
Setidaknya meringankan beban biaya masuk sekolah. Insya Allah Beres menang, seragam sekolah gratis,” tegas Suhendrik.
Terpisah, Juru Bicara Beres (Bersama Eti Herawati Suhendrik), M Noupel SH MH, menegaskan bahwa paslon Walikota-Wakil Walikota Cirebon nomor urut 2 Eti Herawati-Suhendrik siap menghadapi debat kandidat kedua.
Ia mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk tema yang akan diangkat dalam debat kandidat.
“Seperti biasa, paslon Beres sangat siap menghadapi debat, termasuk debat kandidat kedua,” ujar Nopel.
Ia kembai menegaskan bahwa Eti-Suhendrik sudah memiliki jam terbang, apalagi beberapa kali memenuhi undangan diskusi publik. “Eti Herawati dan Suhendrik itu sudah terbiasa diskusi publik dan dialog, baik dengan para tokoh Cirebon, diskusi dengan mahasiswa, dan lainnya,” bebernya.
Jadi, lanjut Noupel, konsep pembangunan Kota Cirebon ke depan dari paslon Eti Herawati-Suhendrik sebenarnya sudah sering disampaikan di forum-forum diskusi. “Jadi ketika ada debat kandidat, semakin percaya diri,” terang Noupel.
Sementara itu, pelaksanaan debat kandidat Pilkada Kota Cirebon edisi kedua dikritik oleh paslon nomor urut 3 Effendi Edo-Siti Farida (Idola). Juru Bicara Paslon Idola, Agung Supirno menyayangkan langkah KPU Kota Cirebon yang mengintervensi terlalu dalam kepada paslon, yang hanya membolehkan bawa kertas kosong atau tidak boleh membawa contekan.
BACA JUGA:Resmi! Kevin Diks Disumpah Jadi WNI, Siap Turun Hadapi Jepang dan Arab Saudi
“Poinnya itu bukan contekan, tapi lembaran dari visi misi yang digagas oleh paslon. Ini kan tayangan live, agar masyarakat luas bisa secara utuh mendengar dan mempelajari apa yang akan dikerjakan paslon setelah terpilih," ujar Agung.
Menurutnya, harus bisa dibedakan mana contekan di ruang ujian akhir semester seperti di kampus, dan mana paparan materi visi misi yang disampaikan kepada masyarakat. “Kami paslon nomor urut 3 sudah sangat siap mengikuti debat kedua, namun kami berkeberatan kalau terlalu dalam intervensinya," terangnya, Jumat (8/11/2024).
Karena menurutnya, masyarakat juga berhak tahu poin-poin dari visi misi paslon. Minimalnya, penyelenggara berkontribusi di pilkada serentak sekarang, debat ini juga mestinya jadi ajang memediasi apa yang akan disampaikan paslon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: