Klarifikasi Ketua KPU Kota Cirebon Soal Kartu Idola yang Dibawa Efendi Edo saat Debat, Simak Kata-katanya
Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko. -Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko mengatakan tidak ada pelanggaran dalam debat terbuka kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon 2024, Minggu (10/11/2024).
Menurut Mardeko, public harus bisa membedakan yang mana alat peraga kampanye (APK) dan mana alat peraga bagi paslon untuk menjelaskan program-programnya,
Dia mengatakan, bahwa yang dibawa oleh Paslon nomor urut 03, Efendi Edo dan Farida saat debat terbuka kedua di Aston Hotel Cirebon, hari ini, bukan APK.
"Dibeadakan ya, mana APK, mana untuk alat peraga bagi Paslon," katanya kepada wartawan usai debat.
BACA JUGA:Paslon ASIH Berkomitmen Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja di Jawa Barat Jika Terpilih Jadi Gubernur
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa peraturan debat terbuka dari debat calon presiden hingga kepala daerah aturannya tidak jauh berbeda.
"Kita juga kan sempat melihat debat presiden. Betapa paslon (capres) itu menampilkan dia memperagakan kartu sehat, kartu pintar," ujarnya.
Mardiko mengatakan, bahwa yang tidak diperbolehkan dalam debat adalah alat peraga kampanye.
"Misalnya pendukung membawa spanduk, membawa umbul-umbul. Dalam debat ini, kemarin kita sudah panggil semua, sudah ada kesepakatan, bahwa masih diperbolehkan membawa catatan-catatan kecil," jelasnya.
BACA JUGA:Awalnya Coba-coba, AgenBRILink Situbondo Berhasil Dekatkan Akses Perbankan bagi Masyarakat
"Bagi Paslonnya ya, ini kan perlu menjelaskan tentang program-program kerjanya, nah itu memang harus didukung dengan alat bantu. Yang tadi itu bukan APK itu, hanya kartu, kartu programnya itu," tandasnya.
Sebelumnya, dalam debat terbuka hari ini moderator sempat menegur Pasangan Calon Nomor urut 03 karena menggunakan alat peraga. Momen itu terjadi Ketika Calon Walikota Cirebon, Efendi Edo menunjukkan Kartu Idola.
Moderator mengingatakan agar pasangan calon tidak menggunakan alat peraga. "Mohon pasangan calon tidak menggunakan APK (maksudnya alat peraga, red)," sebut moderator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: