Paslon ASIH Berkomitmen Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja di Jawa Barat Jika Terpilih Jadi Gubernur

Paslon ASIH Berkomitmen Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja di Jawa Barat Jika Terpilih Jadi Gubernur

Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie gelar kampanye akbar di Kota Bekasi, Minggu (10/11/2024). Foto:-Istimewa-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie gelar kampanye akbar di Lapangan Multiguna, Margahayu, Kota Bekasi, Minggu (10/11/2024).

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 menyampaikan program dan janji-janji kampanye.

Ribuan pendukung antusias menghadiri kampanye akbar tersebut untuk menenangkan pasangan ASIH di Pilgub Jabar 2024.

Ahmad Syaikhu dalam sambutannya mengatakan, jika dirinya bersama Ilham Habibe berkomitmen untuk mengentaskan pengangguran di Jabar.

BACA JUGA:Moderator Tegur Paslon karena Pakai Alat Peraga, Pendukung Sempat Ricuh

BACA JUGA:Sub Tema Literasi Digital, Begini Kata Pasangan Calon Walikota - Wakil Walikota Cirebon

"Saya dan Kang Ilham Habibie bersepakat bahwa di periode kepemimpinan kedepan, kalau Allah takdirkan Insya Allah kita akan berusaha mewujudkan 3 juta lapangan kerja," jelasnya.

Program yang dicanangkan ASIH pun akan tegak lurus dengan pemerintah pusat. Ahmad Syaikhu meyakini, kunci dari sebuah pembangunan adalah kolaborasi.

"Karena untuk memacu 3 juta lapangan kerja maka harus pertumbuhan ekonomi pun dikuatkan, kalau pemerintah pusat mencanangkan pertumbuhan ekonomi 8 persen, maka Jawa Barat harusnya lebih dari 8 persen, bahkan harus tembus dua digit minimal 10 persen," ujarnya.

"Kami ingin mewujudkan dan berkontribusi untuk Indonesia Emas mulai dari Jawa Barat," tandasnya.

BACA JUGA:Grand Opening, Klamby Store Cirebon Pamerkan Koleksi Terbaru

BACA JUGA:BSI Luncurkan SuperApp BYOND by BSI, Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Sementara itu, Ilham Habibie mengamini pernyataan Ahmad Syaikhu. Ia mengatakan, program prioritas ASIH adalah mengentaskan pengangguran.

"Yang paling penting adalah lapangan pekerjaan, nomor dua adalah pendidikan terkait dengan pekerjaan sehingga kita bisa mendapat pekerjaan lebih baik dengan keahlian kita masing-masing, bukan untuk mengejar gelar tapi untuk kerja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: