Polresta Cirebon Bantu Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda dengan Trauma Healing

Polresta Cirebon Bantu Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda dengan Trauma Healing

Polresta Cirebon dan KPAID Kabupaten Cirebon menggelar trauma healing untuk keluarga korban longsor di Gunung Kuda, Senin 2 Juni 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, Polresta Cirebon menyelenggarakan kegiatan trauma healing untuk keluarga dan anak-anak korban longsor Gunung Kuda Cipanas yang terjadi di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. 

Kegiatan berlangsung pada Senin 2 Juni 2025, mulai pukul 12.30 yang bertempat di Rumah Makan Bageur Tengkleng, Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni SIK SH MH yang didampingi oleh jajaran pejabat utama Polresta Cirebon.

Hadir pula Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Hj Fifi Sophia dan perangkat desa setempat, serta keluarga korban.

BACA JUGA:Wagub Jateng Taj Yasin Tinjau Proyek Bendungan Jragung

BACA JUGA:Korban ke-21 Longsor Gunung Kuda Ditemukan Meninggal Dunia, Warga Majalengka

Kegiatan trauma healing ini menjadi langkah nyata Polresta Cirebon dalam memberikan perhatian psikologis bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak langsung bencana alam. 

Dalam suasana penuh kebersamaan dan empati, anak-anak diajak bermain berbagai permainan edukatif dan hiburan yang dipandu oleh tim trauma healing Polwan Polresta Cirebon. 

Mereka juga diajak bernyanyi bersama, melantunkan hafalan surat-surat pendek, dan mengikuti kegiatan interaktif lainnya yang bertujuan untuk membantu mengurangi trauma pascabencana.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kehadiran negara melalui institusi kepolisian di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah. 

BACA JUGA:Honorer DPRD Kawal Ketat Nasib R2 dan R3, Tuntut Kepastian Status dan Kesejahteraan

Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga memberikan dukungan moril dan psikologis kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak korban longsor mendapatkan perhatian yang layak, terutama dalam aspek psikologis."

"Dengan dukungan dan kegiatan positif ini, kami berharap mereka bisa kembali menjalani aktivitas seperti biasa dan tumbuh menjadi anak-anak yang tangguh,” ujar Kapolresta Sumarni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase