Penyaluran Kredit di Ciayumajakuning Masih Didominasi Kebutuhan Konsumtif

Penyaluran Kredit di Ciayumajakuning Masih Didominasi Kebutuhan Konsumtif

Kegiatan Bincang Asik Seputar Jasa Keuangan (Bancakan) yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, beberapa waktu lalu.-Apridista Siti Ramdhani-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Meski mengalami sedikit peningkatan nilai Non Performing Loan (NPL) gross, kredit 19 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Ciayumajakuning tetap mengalami pertumbuhan positif mencapai 0,53 persen.

Hal tersebut turut dipaparkan dalam kegiatan Bincang Asik Seputar Jasa Keuangan (Bancakan) yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, beberapa waktu lalu.

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib menuturkan, kredit BPR tumbuh 0,53 persen yoy menjadi Rp2,07 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 3,62 persen yoy menjadi Rp2,21 triliun.

Di Q3 2024, aset BPR di Ciayumajakuning menurun sebesar 1,01 persen menjadi 2,27 triliun.

BACA JUGA:KPU Gelar Simulasi Pencoblosan dan Penghitungan Surat Suara

BACA JUGA:14 Tahun Penantian, Indonesia Juara Piala AFF Futsal 2024 dengan Rekor Sempurna

"Kinerja BPR juga turut dicerminkan dari beberapa indikator lain seperti Capital Adequacy Ratio (CAR)," jelasnya.

CAR masih terjaga dengan baik dengan peningkatan sebesar 5,47 persen yoy menjadi 24,94 persen.

Dari sisi kualitas kredit yang dicerminkan nilai Non Performing Loan (NPL) gross, per September 2024 terjadi sedikit peningkatan sebesar 3,66 persen yoy menjadi 19,56 persen.

"Ini terjadi karena dampak berakhirnya stimulus restrukturisasi COVID-19," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kirim 4 Atlet Muaythai ke Malaysia, MI Kota Cirebon Sukses Raih 4 Medali dan 1 Trofi Juara

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Pj Bupati Cirebon: Setiap Orang Bisa Jadi Pahlawan Melalui Tindakan Nyata

Sektor ekonomi yang menjadi fokus penyaluran Kredit BPR di Ciayumajakuning yakni sektor Bukan Lapangan Usaha-Lainnya, sektor Perdagangan Besar dan Eceran, serta sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan.

Namun sayangnya penyaluran kredit di Ciayumajakuning masih ominasi oleh kebutuhan konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: