Debat Perdana Pilgub Jabar: Ini Dia Program Unggulan Pasangan ASIH Dimulai dari Jawabarat Emas

Debat Perdana Pilgub Jabar: Ini Dia Program Unggulan Pasangan ASIH Dimulai dari Jawabarat Emas

Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu saat kampanye di depan ribuan pendukungnya.-Istimewa -Radarcirebon.com

"Kolaborasi akan kami lakukan dengan pemerintah pusat sehingga kemajuan Jawa Barat akan mengantarkan kepada kemajuan indonesia. Karena itu kami akan tegak lurus dengan pemerintah Prabowo Subianto," katanya.

Dengan visi tersebut, kata Syaikhu, pasangan ASIH optimistis bisa membawa Jabar menjadi provinsi yang maju ke depannya.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Asrama Denbekang III Cirebon, Pj Walikota: Kami Sedang Koordinasikan Tempat Tinggal Sementara

"Dengan visi inilah kami optimis bisa menerbangkan Jawa Barat," ujarnya.

- 1 Desa 1 Industri dan Jabar Ngumbara

Pasangan ASIH menilai bahwa membangun ekonomi berdasarkan industri menjadi kunci dalam mengatasi masalah pengangguran generasi muda di Jabar.

"Pengangguran terbuka ini hanya bisa kita kurangi kalau kita membangun ekonomi berdasarkan industri," ucap Ilham.

BACA JUGA:Peduli Sesama, Pemdes Pamijahan Gelar Donor Darah

BACA JUGA:Arus Lalu Lintas di KM 92 Tol Cipularang Mulai Normal

Dalam mengatasi masalah pengangguran ini, kata Ilham, pasangan ASIH memiliki program 1 desa 1 industri.

"Dimana titik beratnya itu lebih ke hilirasi dari pada hasil bumi dan hasil laut," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki program Jabar Ngumbara. Dimana nantinya, para generasi muda ini akan dikirim ke berbagai negara-negara untuk bisa bekerja.

"Kemudian kita juga sadar bahwasannya dalam 5 tahun mendatang susah sekali kita bisa menampung begitu banyak orang yang menganggur sehingga kita harus mengirim orang keluar itu namanya Jabar Ngumbara kirim ke negara-negara industri dimana mereka bisa bekerja dan mendapatkan nilai tambah yang besar," tuturnya.

- Insentif Lebih untuk Guru Disabilitas

Pasangan ASIH berkomitmen untuk memberikan insentif lebih besar kepada tenaga pengajar atau guru untuk anak didik penyandang disabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: