Olah TKP Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Truk Inisial R Diduga Penyebabnya

Olah TKP Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Sopir Truk Inisial R Diduga Penyebabnya

Kepolisian melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun Tol Cipulrang, Selasa 12 November 2024. Foto:-IST/Jasa Marga-

RADARCIREBON.COMPolisi kembali melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun KM 92 Tol Cipularang, Selasa, 12 November 2024.

Kecelakaan beruntun ini terjadi pada Senin, (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. 

Dipastikan ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut. Sedangkan penyebabnya diduga karena truk bermuatan berat yang mengalami rem blong.

Adapun proses olah TKP dilaksanakan aparat kepolisian pada Selasa, 12 November 2024 sekitar pukul 07.10 WIB. Arus lalu lintas sempat dialihkan untuk sementara.

BACA JUGA:Debat Perdana Pilgub Jabar: Ini Dia Program Unggulan Pasangan ASIH Dimulai dari Jawabarat Emas

Pengalihan arus ini dilakukan demi kelancaran olah TKP oleh kepolisian. Kendaraan yang melintas diarahkan untuk keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116. 

Kendaraan tersebut bisa masuk kembali lewat GT Jatiluhur di KM 84. Adapun, pengalihan arus kendaraan ini berlangsung sejak pukul 07.30 WIB sampai dengan 08.30 WIB.

Pihak Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jalan tol yang merasa tidak nyaman dengan peristiwa ini. Terutama selama proses olah TKP berlangsung.

Sementara itu, kondisi terkini arus lalu lintas tol di sekitar lokasi, pengguna jalan bisa mengakses Call Center 24 jam di nomor 14080.

BACA JUGA:Daftar dan Identitas 28 Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Ada Sopir Penyebab Kecelakaan

Di samping itu masyarakat juga bisa mengakses media sosial Jasa Marga atau menggunakan aplikasi Travoy.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Senin, 11 November 2024 menyebabkan satu korban meninggal dunia.

Identitas korban meninggal dunia adalah Salsabila (13). Remaja perempuan yang masih berstatus pelajar ini tercatat sebagai warga Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Sementara itu, informasi terbaru menyebutkan terdapat 30 korban dalam peristiwa mengerikan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: