Kurangi Pemakaian Lampu Ketika Tidur, Begini Penjelasannya

RADARCIREBON.COM - Di era modern saat ini, lampu listrik menjadi alat penerang utama pada malam hari. 

lampu listrik memiliki peranan penting dalam peradaban umat manusia, terutama bagi mereka yang melakukan aktivitas pada malam hari.

Tanpa adanya lampu sebagai alat penerangan, tentu akan mengganggu ritme kehidupan meski persentase tidak terlalu masif seperti siang hari.

BACA JUGA:Kisah Sukses Pelaku UMKM Binaan BRI yang Berkembang Bersama Rumah BUMN

BACA JUGA:Pimpin Rakor Inflasi dan Mitigasi Bencana Alam, Pj Bupati Cirebon: Mari Berkoordinasi Hadapi Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Bantu Berdayakan dan Perluas Pasar, Bazar UMKM BRILiaN Kembali Digelar

Tapi, berdasarkan hasil penelitian sejumlah akademisi di Jerman yang mempelajari efek paparan cahaya terhadap metabolisme tubuh menyebutkan bahwa paparan cahaya buatan pada malam hari seperti lampu, ternyata memiliki resiko yang dapat menganggu kesehatan.

Walau kepekaan setiap orang terhadap cahaya sangatlah berbeda-beda, tapi hasil penelitian tersebut menyarankan agar menghindari menggunakan cahaya malam yang berlebihan.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga ritme sirkadian dan meminimalisir terjadinya gangguan kecemasan maupun resiko kesehatan mental.

BACA JUGA:Usai KTT G20 di Brazil, Presiden Prabowo Langsung Gasspol ke Inggris

BACA JUGA:Cara Merawat Kuku yang Tepat Agar Cantik dan Sehat

BACA JUGA:HPCI Indramayu Chapter Rayakan Hari Spesial, Dihadiri Ratusan Bikers

Ketika tidur, tubuh secara otomatis pun berisitirahat, tapi jika lampu kamar atau ruangan masih menyala mengakibatkan ketidakseimbangan dalam tubuh, sehingga berpengaruh terhadap kualitas tidur pada malam hari.

Alexis Hutcheon, salah satu pasien yang mengalami gangguan mental menjelaskan bahwa selama pergantian musim yang diiringi oleh perubahan paparan cahaya ternyata dapat memicu rasa depresi dan hipomania.

Sumber: