Jelang Akhir Masa Kampanye, Ahmad Syaikhu Temui dan Serap Aspirasi Tokoh Komunitas Gereja

Jelang Akhir Masa Kampanye, Ahmad Syaikhu Temui dan Serap Aspirasi Tokoh Komunitas Gereja

Calon Gubernur Jabar nomor urut 3 Ahmad Syaikhu bersama sejumlah tokoh agama kristen guna menyerap aspirasi.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu bertemu dan menyerap aspirasi-aspirasi para tokoh komunitas gereja menjelang akhir masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Dalam pertemuan yang berlangsung di The Jayakarta Suite Hotel & Resort, Kota Bandung, Jumat 22 November 2024 itu, salah satu aspirasi yang disampaikan adalah terkait keberadaan gereja di tengah-tengah masyarakat.

"Kalau di masyarakat ada masalah yang terkait dengan gereja atau hal-hal lain, itu akan berpengaruh."

"Dalam rangka ini, kita harus bisa meredam semuanya agar tidak ada kegiatan-kegiatan atau penutupan gereja yang berdampak buruk," ucap perwakilan pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKKI), Irman B.

BACA JUGA:Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoax, Kemendes PDT: Sampai Saat Ini Dilakukan

BACA JUGA:1.000 ASN di Kota Cirebon Ikut Berpartisipasi Pecahkan Rekor MURI Pakai Sarung Tenun

BACA JUGA:City Rolling Warnai Peluncuran Ban FDR Blaze MP Road di Cirebon

Irman pun berharap, kepemimpinan Ahmad Syaikhu bersama Ilham Habibie (ASIH) ini nantinya dapat menghilangkan stigma-stigma negatif terhadap gereja yang berkembang di tengah masyarakat. 

"Jika ada apa-apa terhadap gereja, jangan sampai masyarakat curiga. Saya pikir, kita bisa menyampaikan bahwa pasangan ASIH juga merangkul semua, inklusif, ada kesetaraan dan toleransi," ungkapnya.

Di tempat yang sama, perwakilan pengurus Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), Jeffri mengatakan bahwa isu yang berkembang di masyarakat khusus di Kota Bandung saat ini adalah isu-isu tahun 70-an.

"Saya tinggal di Bandung sejak tahun 1989 dan isu yang ada sekarang adalah sentimen dari tahun 70-an," ucap Jeffri.

Jeffri menjelaskan bahwa secara kelembagaan kristen pada masa itu, ada dua hal yang diperkuatkan adalah pendidikan dan kesehatan.

BACA JUGA:Mudah Kelola Bisnis dengan Britama Bisnis

BACA JUGA:Kemudahan Tarik Tunai Tanpa Kartu Lewat Brimo, Wati : Sekarang Zaman Sudah Cardless

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase