Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Penjabat Ketua Dekranasda Jawa Barat Amanda Soemedi meresmikan Pameran Jendela Jawa Barat di Living World Denpasar, Bali, Sabtu (23/11/2024).-Biro Adpim Jabar-
DENPASAR, RADARCIREBON.COM - Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin membuka pameran Jendela Jawa Barat di Living World Denpasar Bali, Sabtu 23 November 2024 malam. Jendela Jawa Barat berlangsung pada 22-25 Desember 2024.
Amanda menyebut pelaksanaan Jendela Jawa Barat sebagai komitmen Dekranasda Jawa Barat dalam mengenalkan sekaligus memasarkan produk pelaku usaha Jabar.
BACA JUGA:Pengamanan Nataru, Kapolri: Libatkan 141.443 Personel dan 2.794 Posko
BACA JUGA:Soal PPDB Sistem Zonasi, Abdul Mu’ti: Tunggu Keputusannya Paling Lambat Maret 2025
BACA JUGA:Gelar Konsolidasi, Dani-Fitria Optimis Menang Pilkada Kota Cirebon 2024
Tujuannya agar produk khas Jabar dapat dilihat masyarakat luas, baik nasional maupun internasional.
"Pameran selalu menjadi salah satu program yang terus kami dorong karena promosi produk secara langsung seperti ini sangat efektif untuk menarik para buyer," ucap Amanda.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 16 booth yang memamerkan produk-produk unggulan dari 27 kabupaten kota di Jabar.
BACA JUGA:Pemeriksaan USG Massal dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-60
BACA JUGA:Plt Camat Astanajapura Minta Jaga Netralitas dan Jamin Kondisifitas Daerah Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Amanda berharap masyarakat Bali yang datang ke Living World dapat berinteraksi secara langsung dengan perajin, sehingga hal itu dapat menarik minat untuk membeli.
"Terlebih dengan mengadakan pameran lintas daerah dan budaya seperti ini saya yakin pengenalan produk kita bisa semakin luas dikenal," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amanda Soemedi juga menyaksikan penandatanganan MoU antara pelaku usaha Jawa Barat yang mengisi booth dalam pameran untuk bekerja sama dengan beberapa buyer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase