Postur Tubuh Pengaruhi Kenyamanan dan Keamanan Berkendara
Postur tubuh yang benar saat berkendara turut menentukan kenyamanan dan keamanan berkendara.-FOTO : DAM FOR RADAR CIREBON-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Rasa pegal sering kali menyerang saat berkendara. Jika hal tersebut kerap sering terjadi ada baiknya memperbaiki postur tubuh saat berkendara.
Pasalnya, kenyamanan dan keamanan turut dipengaruhi oleh postur tubuh saat berkendara.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motor, Ludhy Kusuma menuturkan salah satu penyebab utama rasa pegal dan lelah selama berkendara adalah postur tubuh yang tidak tepat.
Bahkan, postur yang salah dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Berkendara yang aman dan nyaman dimulai dari postur tubuh yang benar.
BACA JUGA:Dua Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama
BACA JUGA:Service Hemat di Daihatsu Cirebon Jelang Akhir Tahun
"Dengan menjaga posisi tubuh yang rileks, tidak hanya perjalanan menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita tetap fokus dan menghindari risiko yang tidak diinginkan," tuturnya.
Ada beberapa poin postur berkendara aman dan nyaman yang harus diperhatikan. Ini bertujuan mencegah rasa capek dan pegal saat berkendara.
Beberapa diantaranya, pengendara harus memfokuskan pandangan ke depan untuk memprediksi potensi bahaya.
Perhatikan pergerakan dan sinyal dari tiga atau empat kendaraan di depan guna mengantisipasi situasi yang tidak terduga.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Termudah 2024: Cair Rp150 Ribu Per Hari dan Cocok untuk Pemula
BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola U-45: Ketika Para Legenda Menolak Pensiun
BACA JUGA:7 Aplikasi Penghasil Uang Rp100 Ribu yang Bisa Anda Coba dan Tips Agar Tidak Terjebak Aplikasi Palsu
Usahakan agar pundak tetap rileks dan tidak kaku. Pundak yang tegang dapat menyebabkan kelelahan lebih cepat.
Biarkan siku membentuk sudut alami karena ini membantu meredam getaran dan gaya pegas, terutama saat melakukan akselerasi atau pengereman.
Selain itu, genggam stang motor dengan ringan namun tetap mantap. Jangan menarik handel rem atau kopling ketika tidak sedang dioperasikan untuk menghindari tekanan berlebihan pada tangan.
Duduklah dengan pinggul di tengah jok dan pastikan posisi tubuh tegak, tidak miring ke salah satu sisi, dan tidak terlalu ke depan atau ke belakang dari jok.
BACA JUGA:Bantuan Sudah Diturunkan, Bey Machmudin: Banjir Rendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
BACA JUGA:HARI GURU: Pemdaprov Jabar Beri Pelatihan 50.000 Guru Penggerak
BACA JUGA:Patroli Sepeda Motor Polresta Cirebon Jelang Pilkada Serentak 2024
Untuk tipe matic dan cub, pastikan lutut berada di dalam sayap motor sedangkan untuk tipe sport, lutut dan betis sebaiknya menempel ringan pada fuel tank.
Posisi ini membantu mengurangi risiko benturan dari arah depan atau samping. Untuk tipe matic ujung kaki menghadap ke depan di dalam dek/sayap motor, dan untuk tipe sport: posisikan ujung jari kaki (jempol kaki) ringan di atas pedal rem dan pedal persneling untuk memudahkan pengoperasian.
"Selain memperhatikan postur tubuh, jangan lupa untuk selalu menjaga stamina dan selalu gunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu," tukasnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase