Pulang Main, Dibacok Berandalan Motor

Pulang Main, Dibacok Berandalan Motor

CIREBON - Wagita (30) warga Kedung Sana, Kecamatan Plumbon mengalami luka bacok di lengan kanan hingga otot tendonnya putus. Peristiwa di Jl Plumbon-Sumber, Kamis (20/3) sekitar pukul 02.00 WIB kemarin, diduga dilakukan kawanan geng motor. Peristiwa ini berawal saat korban bersama rekannya Ali (30) warga asal Desa Danamulya, pulang dari rumah temannya di Desa Mandala, Kecamatan Dukupuntang. Saat itu, korban dibonceng Ali. Mereka melaju dari arah selatan ke utara. Saat melewati Jl Plumbon-Sumber, tepatnya di Desa Kejuden, korban berpapasan dengan empat orang yang mengendarai dua motor jenis mio. Pelaku yang diduga geng motor itu, langsung menyabetkan senjata tajam ke arah pengendara. Ali yang melihat berandalan motor, berhasil menghindar dari serangan. Namun korban yang tidak tahu karena berada di belakang, kena bacok pada bagian lengan sebelah kanan hingga syaraf-syarafnya putus dan harus dioperasi. Setelah itu, para pelaku kabur ke arah Sumber. Melihat Wagita terluka, Ali langsung melarikannya ke IGD RSUD Arjawinangun. Kepada koran ini, Wagita menceritakan, saat kejadian ia tidak menyangka akan menjadi korban pembacokan. Karena saat itu, dari arah depan kedua motor tersebut melaju pelan dan saat itu ia sedang berbincang dengan Ali. “Pelakunya masih remaja. Setelah membacok, pelaku berhenti sejenak. Mungkin begitu mengetahui motornya jelek, gak jadi diambil dan kabur ke arah selatan,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengaku belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan hanya berkoordinasi dengan Kaur Trantib (Mandor Polisi) Desa Kedung Sana. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: