Buku Seri SBY Belum Ditarik Dinas Pendidikan

Buku Seri SBY Belum Ditarik Dinas Pendidikan

CIREBON – Setelah beberapa waktu lalu buku seri SBY ditemukan di sejumlah SD, kali ini peredaran buku seri SBY ditemukan di sejumlah SMP di Kota Cirebon, salahsatunya di SMPN 18. Meski demikian, hingga saat ini keberadaan buku seri SBY tersebut belum juga ditarik oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. Menurut Kabid Sarana dan Prasarana (Sarparas) Disdik, H Abdul Haris, untuk SMP yang menerima buku seri SBY sebanyak 32 sekolah yang terdiri dari 18 SMP negeri dan 14 SMP swasta. “Sedangkan untuk tingkat SD, dari sekitar 170 SD hanya 16 SD yang menerima buku seri SBY,” kata dia kepada Radar, Jumat (4/2). Dalam kesempatan itu, untuk buku seri SBY yang ada di masing-masing SMP sebanyak 8 judul dengan masing-masing judul 2 eksemplar. Sedangkan untuk SD, setiap SD menerima 3 judul dengan masing-masing terdiri dari 5 eksemplar. “Buku-buku seri SBY tersebut merupakan buku legal karena ada di dalam Rencana Alokasi Belanja RAB melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” tegasnya. Terkait apakah Disdik akan menarik buku seri SBY yang dianggap kontroversial tersebut, mantan kepala SMPN 4 Kota Cirebon ini mengungkapkan bahwa Disdik belum ada rencana untuk menarik buku seri SBY. Sebab, pengadaan buku seri SBY tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat dan Disdik, hanya sebagai pihak yang menerima manfaat. “Kami masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Kalau diminta menarik, maka kami akan menarik. Tetapi kalau tidak, kami juga tidak akan menarik buku seri SBY,” ucap Haris. Terpisah, Kepala SMPN 18, Kamid mengatakan bahwa pihaknya menerima paket bantuan buku dari program DAK sejak tanggal 6 Desember 2010 lalu. Namun demikian, sebelum ramai diberitakan oleh media, dirinya tidak mengetahui kalau dalam paket buku bantuan DAK tersebut ada buku seri tentang SBY. “Buku-buku tersebut untuk sementara kami amankan terlebih dahulu sambil menunggu instruksi lebih lanjut,” tandas dia. Dia menyatakan, nantinya buku-buku seri tentang SBY akan disimpan di perpustakaan sebagai bacaan bagi para siswa. Namun demikian, nantinya diharapkan pada saat membaca buku seri tentang SBY para siswa akan didampingi guru atau orangtua pada saat di rumah masing-masing. “Terus terang saya belum baca secara rinci konten atau isi yang ada di dalam buku seri tentang SBY,” tukasnya. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: