Penyakit Misterius Muncul di Kongo, WHO Kirim Ilmuan untuk Lakukan Penyelidikan
World Health Organization (WHO)-Istimewa-
RADARCIREBON.COM – Penyakit misterius kembali ditemukan menjelang akhir 2024 di Republik Demokratik Kongo.
Penyakit misterius ini menyerang anak-anak dan penderita gizi buruk yang cukup parah.
Laporan ini disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sehingga mereka pun mengirim para ke lokasi untuk menyelidiki penyakit misterius di Kongo yang terus berkembang ini.
BACA JUGA:Soal Pemberantasan Korupsi, Dahlan Iskan: Saya Punya Gagasan Indonesia Seperti Hongkong
BACA JUGA:Tendangan Asnawi Mangkualam Buat Kiper Myanmar Bunuh Diri, Indonesia Menang 1-0
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Jalan Ageng Tirtayasa Talun, Pengendara Motor Alami Luka-luka
Dalam pembaruan yang dirilis pada Minggu 8 Desember 2024 malam, WHO mencatat sebanyak 406 kasus penyakit misterius di Kongo ini tak terdiagnosis antara 24 Oktober hingga 5 Desember 2024, termasuk 31 kematian.
Gejala penyakit ini meliputi demam, sakit kepala, batuk, pilek, dan nyeri tubuh. Wabah ini terjadi di zona kesehatan Panzi, Provinsi Kwango, yang terletak di bagian barat daya Kongo.
WHO menyatakan bahwa semua kasus parah terjadi pada individu yang mengalami kekurangan gizi berat alias gizi buruk, dengan sebagian besar korban adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.
BACA JUGA:Pj Bupati dan Forkompinda Kuningan Jelaskan Alasan Larang Jalsah Salanah Dihadapan Komnas HAM
BACA JUGA:Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Cirebon Akan Panggil MJ Besok
"Daerah ini merupakan wilayah pedesaan dan terpencil, dengan akses yang semakin sulit akibat musim hujan," jelas WHO.
"Selain itu, keterbatasan diagnostik di wilayah ini memperlambat proses identifikasi penyebab penyakit,” lanjutnya.
BACA JUGA:Putri Gus Dur, Alissa Wahid, Mengecam Pemkab Kuningan Melarang Jalsah Salanah Ahmadiyah
BACA JUGA:Pasca Pilkada 2024, FCTM Kembali Bergerak Perjuangkan Pemekaran Cirebon Timur
BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Seksual: Mahmud Jawa Menyerang Balik, Ini Langkah Hukum yang Akan Dilakukan
Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa malaria sering ditemukan di daerah ini dan kemungkinan menjadi salah satu faktor penyebab munculnya wabah penyakit misterius di Kongo ini.
Namun, para ahli menduga lebih dari satu penyakit dapat berkontribusi pada kasus-kasus yang tercatat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase