4 Kali Ambruk, Kontraktor SMPN 1 Talun Cirebon Masuk Daftar Hitam

4 Kali Ambruk, Kontraktor SMPN 1 Talun Cirebon Masuk Daftar Hitam

Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya saat meninjau lokasi atap gedung ambruk di SMPN 1 Talun. Foto:-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

Menurutnya, Pemkab Cirebon akan secara serius mengatasi persoalan ini agar tidak lagi menimbulkan korban.

“Kita akan evaluasi bangunan yang lama maupun yang baru. Saya sudah perintahkan Pak Kadisdik tadi pagi (pagi kemarin, red) untuk segera lakukan penjadwalan untuk menganalisis seluruh bangunan. Ini akan kita lakukan secepatnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Ciri-ciri Wanita Introvert Diam-diam Suka Sama Kamu, Kenali 10 Tanda Berikut Ini

BACA JUGA:Pembangunan Tol Cirebon Kuningan Ciamis, Banyak Manfaat dan Tantangannya Besar

Sementara itu, penyebab ambruknya atap gedung di SMPN 1 Talun diduga karena konstruksi atap yang tidak seimbang. Yakni antara struktur baja ringan dengan gentengnya.

Oleh karena itu Hilmi menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mengukur kembali kekuatannya.

“Harus diukur seberapa kuat. Kan para ahli teknik harusnya sudah faham dengan hal demikian. Semua bangunan yang menggunakan baja ringan akan dianalisa. Kalau ternyata tidak mampu menahan beban, berati harus diangkat. Apakah baja ringan yang ditembah kekuatannya atau gentengnya yang diganti," jelas Sekda.

Diberitakan sebelumnya, dua rungan di SMPN 1 Talun mengalami ambruk pada bagian atapnya yakni satu ruang kelas dan satu laboratorium komputer.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi 10 Desember 2024 sekitar pukul 08. 00 WIB. Struktur atap bangunan yang ambruk mengunakan bahan baja ringan.

Diketahui bahwa, bangunan kelas dan laboratorium komputer itu baru direnovasi bagian atapnya pada tahun 2021.

Kejadian atap gedung ambruk di SMPN 1 Talun ini menyebabkan 7 korban luka-luka yang semuanya adalah siswa.

Di antara para korban terdapat korban luka yang cukup serius atas nama Faisal Fahri, mengalami luka pada bagian kepala belakang.

Kemudian Eka Setiawan yang mengalami luka memar di bagian wajah dan gigi. 

Selomita mengalami shock sehingga sesak napas, Ravael, Amelia, dan Melani mengalami shock dan pusing, dan M Syawaludin luka lecet bagian kaki kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: