1 Korban Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun Cirebon Jalani Operasi Rahang
Kepala SMPN 1 Talun Sunarto (kanan) dan Kepala SMPN 1 Sumber, Didin Jaenudin, menjenguk siswa yang dirawat di RS Medimas, Kota Cirebon, Rabu (11/12/2024). Foto:-Istimewa -Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – 1 siswa korban atap gedung ambruk di SMPN 1 Talun Kabupaten Cirebon harus jalani operasi rahang.
Itu disampaikan oleh Didin Jaenudin, mantan Ketua Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Kabupaten Cirebon.
Menurut Didin, total ada 7 siswa SMP 1 Talun yang menjadi korban atap gedung ambruk pada Selasa pagi, 10 Desember 2024.
Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Medimas, Kota Cirebon, untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
BACA JUGA:4 Kali Ambruk, Kontraktor SMPN 1 Talun Cirebon Masuk Daftar Hitam
BACA JUGA:51 Remaja Kuningan dan Cirebon Diamankan Polisi, Tawuran Berhasil Digagalkan
Kondisi 6 dari 7 korban sudah mulai membaik dan diperbolehkan pulang. Satu korban lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit untuk menjalani operasi ringan pada bagian rahang.
“Berdasarkan hasil komunikasi kami dengan tim dokter, hari ini (Rabu, 11 Desember) 6 korban bisa pulang. Namun harus menunggu visit dokter terlebih dahulu," terang Didin usai membesuk korban di RS Medimas.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa, satu korban yang masih harus menjalani perawatan di rumah sakit atas nama Eka Setiawan.
Eka masih harus menjalani operasi ringan pada bagian rahang.
BACA JUGA:Ciri-ciri Wanita Introvert Diam-diam Suka Sama Kamu, Kenali 10 Tanda Berikut Ini
BACA JUGA:Masa Jabatan Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi Diperpanjang, Sampai Kapan?
“Jadi tinggal Eka saja (di rumah sakit). Kebetulan besok (Kamis, 12 Desember) rencananya akan menjalankan operasi ringan. Kalau yang lain sudah baik-baik saja, tinggal trauma saja mungkin," jelasnya.
Kepala SMPN 1 Talun Sunarto pada Rabu (11/12/2024) menjelaskan, prosedur operasi yang akan dijalani Eka belum mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: