Peringatan BMKG untuk Kota Cirebon, Apa yang Akan Terjadi di Akhir Desember hingga Februari?

Peringatan BMKG untuk Kota Cirebon, Apa yang Akan Terjadi di Akhir Desember hingga Februari?

Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, jelaskan perkiraan BMKG terkait puncak musim hujan 2024 dan 2025 di Kota Cirebon. -Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMPemkot Cirebon mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan terjadi pada akhir Desember 2024 hingga Februari 2025. 

Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Drs Agus Mulyadi mengakui sudah mendapatkan informasi tersebut langsung dari BMKG.

"Informasi yang kami terima dari BMKG, puncak curah hujan yang tinggi itu akan terjadi mulai akhir Desember 2024 hingga bulan Februari 2025. Jadi ini harus diantisipasi terjadi bencana alam seperti banjir," ungkapnya di Balaikota, Jumat (13/12/2024).

BACA JUGA:Timnas Indonesia Ditahan Imbang 3-3 oleh Laos, Garuda Nusantara Kumpulkan 4 Poin

BACA JUGA:Polisi Amankan Pencuri Kotak Amal Masjid di Cangkoak Cirebon, Pelaku Masuk dari Ventilasi

Pj Walikota mengatakan, Pemkota Cirebon sudah meminta BPBD Kota Cirebon melakukan mitigasi terhadap bencana, karena di Kota Cirebon ada dua bentuk bencana yaitu banjir dan pohon tumbang.

"Normalisasi drainase itu menjadi bagian dari tugas kita termasuk juga pembersihan selokan-selokan. Dan kita mohon kepada masyarakat melakukan kerja bakti di lingkungannya masing-masing supaya air di selokan bisa lancar mengalirkan sehingga tidak mengakibatkan banjir,"katanya.

Terkait bencana pohon tumbang, Agus mengimbau masyarakat tidak membakar sampah di bawah pohon.

"Biasanya pohon tumbang disebabkan hujan disertai angin kencang. Jadi kami mohon kepada masyarakat Kota Cirebon tidak membuang sampah atau membakar sampah di sekitar pohon. Yang sering terjadi kami lihat itu masyarakat membakar sampah di sekitar pohon sehingga pohonnya itu menjadi tidak kokoh atau berlubang karena api dari bakar sampah itu," imbaunya.

BACA JUGA:Kader Senior Partai Demokrat Prihatin Atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Menyeret Nama MJ

BACA JUGA:Alfamart Bersama SGM Eksplor Gelar Cek Kesehatan dan Edukasi Gizi Gratis di 34 Kota se-Indonesia

Pj Walikota menyebutkan, Pemkot Cirebon membuka layanan laporan masyarakat terkait bencana alam.

"Kami sudah punya  call taker 112 yang bertugas siaga 1X24 jam siap menerima dan merespon laporan dari masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: