Sekdes: Pelaku Edan-Eling, Anak Habisi Ibu Kandung di Kuningan
Sekdes Cipakem membeberkan kondisi pelaku yang tega membunuh ibu kandung di Kuningan.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
BACA JUGA:Yamaha Grebek Pasar Rame Tiba di Cirebon, Dukung Setiap Usaha Semakin Di Depan Bareng Generasi 125
"Sebenarnya kalau dibawa berobat, selalu kita borgol karena takut ngamuk di jalan, tapi ya begitu, ketika pulang langsung sembuh. Ya edan eling tea," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, anak tega bunuh ibu kandung dengan menggunakan ulekan terjadi di Kabupaten Kuningan.
Peristiwa tragis ini, terjadi Senin 16 Desember 2024 sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa anak bunuh ibu kandung di Kuningan ini, tepatnya terjadi di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber.
BACA JUGA:Jika MA Bebaskan Terpidana Kasus Vina, Reza Pramadia: Semua Ngaco!
Warga langsung dibuat geger dengan kejadian ini. Pelaku berinisial S (35) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri berinisial IS (60).
Kuwu Cipakem, Uci Sanusi mengungkapkan kronologi pembunuhan tersebut.
Menurut Uci, terdengar ada suara teriakan minta tolong sekitar pukul 05.30 WIB. Salah satu warganya kemudian mencari sumber suara tersebut.
Setelah menyadari bahwa teriakan minta tolong itu berasal dari rumah korban, warga kemudian berusaha mendekat ke lokasi.
BACA JUGA:Japfa Gelar Open Chess Tournament
Rumah tersebut dihuni oleh pelaku dan korban. Ketika warga memeriksa kondisi rumah, pintu masuk dalam keadaan terkunci.
Warga akhirnya mendobrak paksa pintu masuk ke rumah tersebut. Warga terkejut, setelah pintu terbuka, terlihat korban tergeletak di lantai bersimbah darah.
"Informasinya, warga langsung dobrak pintu, melihat ada korban tergeletak banyak darah," ungkap Uci saat dikonfirmasi, Senin, 16 Desember 2024.
Uci menambahkan, pada waktu bersamaan, pelaku berlari ke luar rumah dengan memegang kain bersimpah darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: