Operasi Lilin Lodaya 2024 Kota Cirebon Resmi Dimulai

Operasi Lilin Lodaya 2024 Kota Cirebon Resmi Dimulai

Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi bersama Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto mengecek kesiapan pasukan.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMPj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024.

Apel gelar pasukan tersebut berlangsung di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon, Jumat pagi (20/12/2024). 

Operasi ini dilaksanakan untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Ditemui usai apel gelar pasukan, Kapolres Cirebon AKBP M Rano Hadiyanto kepada radarcirebon.com mengungkapkan, sebanyak 427 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini. 

BACA JUGA:Viral Pj Walikota Cirebon Tiba-tiba Ganti Bendera Merah Putih saat Pidato

BACA JUGA:Hasil Oprasi Pekat, 8.000 Botol Miras Dimusnahkan Polres Cirebon Kota

“Personel akan ditempatkan di satu pos terpadu, tiga pos pelayanan, dan enam pos pengamanan, yang strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

AKBP M Rano Hadiyanto menerangkan, personel Polri, TNI, dan dinas terkait terlibat dalam Operasi Lilin Lodaya 2024 tersebut untuk menjamin keamanan masyarakat di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

"Operasi ini akan digelar selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Dalam perayaan Natal nanti juga akan dilakukan sterilisasi tempat-tempat ibadah. Khususnya mencegah aksi terorisme," terangnya.

Dijelaskan Kapolres Ciko, operasi ini tak hanya berfokus menjaga keamanan saat perayaan Natal, melainkan juga menjaga kelancaran lalu lintas, mengingat banyak masyarakat yang diprediksi akan bepergian.

BACA JUGA:Person of The Year Tahun 2024, H Rokhmat Ardiyan MM Pengusaha Penakluk Dapil Jabar X

BACA JUGA:Terungkap Alasan Pj Walikota Cirebon Ganti Bendera Merah Putih saat Acara, Gus Mul: Itu Saja Sih!

"Sesuai prediksi dari pemerintah pusat bahwa pada libur Nataru ini akan terjadi lonjakan arus lalulintas. Kami bersama jajaran Dishub akan melakukan berbagai rekayasa lalulintas jika terjadi kepadatan kendaraan. Tapi kalau terjadi kepadatannya di ruas tol, tentunya kami berkoordinasi dengan Korlantas Polri," jelasnya.

Sementara itu, Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi mengatakan, pentingnya menjaga kelancaran mobilitas masyarakat yang diprediksi meningkat pada puncak arus mudik dan balik, yakni 21-28 Desember 2024 dan 29 Desember 2024-1 Januari 2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: