DKP3 Kota Cirebon Kembangkan Budidaya Udang Vaname dengan Metode Kolam Bundar
DKP3 Kota Cirebon Kembangkan Budidaya Udang Vaname dengan Metode Kolam Bundar-KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Saat ini, masyarakat di Kota Cirebon, banyak yang merasa kesulitan ketika memulai usaha budi daya perikanan. Hal itu terjadi karena beberapa faktor, seperti keterbatasan lahan dan kurangnya pengetahuan akan teknologi terbaru terkait budidaya ikan.
Berangkat dari hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon akan mengembangan budidaya udang vaname dengan menggunakan kolam bundar. Program pengembangan tersebut, menjadi bagian rencana program bidang perikanan di tahun 2025 mendatang.
"Di tahun 2025 nanti, kita akan lebih mengembangkan program budidaya udang vaname dengan menggunakan metode kolam bundar," ungkap Elmi kepada Radar Cirebon.
Dengan konsep kolam bundar, lanjutnya, budidaya udang vaname dapat dilakukan di lahan yang relatif lebih sempit. Sehingga cocok diterapkan wilayah Kota Cirebon yang lahannya semakin terbatas.
BACA JUGA:Kondisi Terkini Rasi, Macan Tutul 'Naturalisasi' di Gunung Ciremai
"Budidaya udang vaneme dengan metode kolam bundar ini bisa kita terapkan di lahan yang terbatas," ungkapnya.
Budidaya udang vaname sendiri dinilai sangat menguntungkan karena memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Cirebon sebagai Kota Udang.
“Kami ingin mengembalikan Cirebon sebagai Kota Udang. Ini adalah langkah awal sekaligus menjadi pilot project untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya
Adapun metode kolam bundar sendiri dirancang untuk meningkatkan produktivitas udang melalui inovasi urban farming. Inovasi ini diterapkan pada skala perumahan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Bersama Forkopimda Laksanakan Monitoring Pengamanan Ibadah Natal 2024
"Masyarakat bisa membudidayakan udang di kolam bundar. Pengembangan ini sudah sukses kami laksanakan di belakang kantor kami," pungkasanya. (awr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: