Amanda Soemedi Sapa Anak-anak di Cugenang Cianjur

CIANJUR, RADARCIREBON.COM  - Bunda Literasi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin mengunjungi Desa Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat (27/12/2024).

Hal itu dilakukan dalam rangka pemulihan pascabencana, juga untuk meningkatkan semangat literasi dan kreativitas anak-anak serta masyarakat setempat. 

Amanda mengawali kunjungannya berinteraksi langsung dengan anak-anak.

Dalam suasana penuh kehangatan, dengan bersemangat ia mengajak mereka bercerita, berkreasi, bernyanyi, dan mendongeng.

BACA JUGA:Ketua RW Beberkan Detik-detik Terduga Teroris Ditangkap di Majalengka Wetan, Ketua RW: Ada Banyak Polisi

"Ada yang mau menemani Dariel nyanyi atau siapa yang berani maju mendongeng? Nanti ada hadiah loh," ucap Amanda disambut antusias oleh anak-anak yang berlomba-lomba maju.

Amanda juga memberikan hadiah bagi anak-anak yang berani tampil. Selain itu, di lokasi kegiatan dilengkapi pula dengan fasilitas perpustakaan keliling dan pojok membaca.

Anak-anak pun belajar mengenal musik tradisional Sunda seperti karinding dari bambu, sementara ibu-ibu PKK memamerkan kerajinan tangan dari limbah kardus dan kertas yang dibuat menjadi bunga.

Tidak hanya literasi, Amanda turut berpartisipasi dalam berbagai permainan tradisional seperti lompat karet, oray-orayan hingga bermain sandal balok kelapa.

BACA JUGA:Terduga Teroris Ditangkap di Majalengka, Warga Sebut Bukan Sosok Tertutup dan Sangat Berbaur

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memupuk rasa kebersamaan dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda," ujar Amanda.

Program tersebut menjadi bagian dari kegiatan rutin yang diadakan setiap minggu di Desa Cugenang.

Kegiatan ini tak hanya membangun semangat anak-anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat untuk terus bangkit dan berkarya pascabencana.

Setelah selesai di Cugenang, Amanda melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Warungkondang untuk melihat proses produksi dan kerajinan lampu gentur khas Cianjur.

BACA JUGA:Terekam Kamera 4 Macan Tutul Jawa di Gunung Ciremai, Pendaki Tidak Perlu Takut, Ini Alasannya

Sumber: