Akhir Tahun, Kemendagri Ingatkan Pemda yang Serapan APBD-nya Rendah: Tolong Konsolidasi

Akhir Tahun, Kemendagri Ingatkan Pemda yang Serapan APBD-nya Rendah: Tolong Konsolidasi

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Data tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan untuk dapat direkomendasikan sebagai upaya peningkatan produksi pangan.

BACA JUGA:Penutupan Jalan di Kota Cirebon saat Malam Tahun Baru, Begini Skema yang Akan Diterapkan

BACA JUGA:137 Kasus Narkoba di Cirebon Tahun 2024, 169 Tersangka Diamankan Polresta Cirebon

"Artinya begini, dihitung dahulu berapa kemungkinannya, dibuatkan surat sehingga akan ada langkah-langkah kalau memang itu kurangnya air berarti irigasi atau pompa atau apa pun permasalahannya," pungkasnya.

Perlu diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri per 27 Desember 2024, terdapat daerah yang realisasi belanja APBD-nya masih tergolong rendah.

Daerah tersebut seperti Provinsi Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah. 

Berdasarkan data itu, Tomsi meminta daerah untuk segera mengatasi persoalan tersebut.

BACA JUGA:Pecandu Judol Depresi Ditangani RSD Gunung Jati Cirebon, Laki-laki Usia Produktif Bukan Pengangguran

BACA JUGA:4 Daerah Paling Rawan Kecelakaan di Kabupaten Cirebon, Korban Jiwa Terbanyak ada di Gebang

Hal yang sama juga diminta untuk diatensi pemerintah kabupaten dan kota. Pasalnya, berdasarkan data yang sama diketahui sejumlah daerah belum maksimal dalam merealisasikan belanja APBD.

Adapun daerah tersebut, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu, Halmahera Utara, Pegunungan Bintang, Kutai Timur, dan Kepulauan Aru. Untuk kota, yaitu Prabumulih, Pagar Alam, Balikpapan, Bontang, dan Subulussalam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase