5 Jam Semarak Pawai Taaruf MTQ
KUNINGAN - Ribuan masyarakat Kuningan membanjiri trotoar jalan protokol Kabupaten Kuningan, Senin (24/3). Mereka menyaksikan Pawai Taaruf Musabaqah Tiawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Jawa Barat. Pawai sebagai tanda penyambutan MTQ Jawa Barat tersebut disaksikan langsung Wakil Gubernur Jawa Barat, H Dedi Mizwar beserta istri. Ikut mendampingi di panggung kehormatan, Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda, Wakil Bupati Kuningan H Acep Purnama, unsur muspida, dan bupati/wali kota se-Jabar. Derap gerak pawai dipimpin Ketua Umum MTQ ke-33 Jawa Barat, H Kamil Ganda Permadi yang juga ketua LPTQ Kuningan. Suasana pawai pengenalan kafilah, ofisial, pejabat, masyarakat hingga berbagai potensi unggulan kabupaten/kota se-Jabar itu sangat meriah. Selain trotoar Jalanan Siliwangi dipadati masyarakat, peserta pawai taaruf pun tak kalah banyak. Mereka betul-betul membanjiri jalan utama kota, mulai Bundaran Cijoho hingga Taman Kota. Bahkan, sebelum pawai dimulai pukul 10.00 WIB, aparat kepolisian sudah memblokade jalan arah Siliwangi dan Jl lingkar baru Cijoho. Begitu pula Jl Aruji, dan Jl pramuka ditutup sementara. Sebab bentang Jalan Siliwangi masih belum cukup menampung panjangnya peserta pawai taaruf MTQ ke-33 Jawa Barat. Keunikan pun banyak terlihat. Selain menampilkan aneka seni budaya dan atraksi Islami, lengkap dengan seragam daerahnya, peserta pawai juga menonjolkan berbagai produk unggulan daerah, mulai makanan, minuman hingga kerajinan tangan. Tidak sedikit dari peserta juga bahkan dengan bangga memberikan bingkisan khas daerahnya kepada Wagub Jabar, H Dedi Mizwar di panggung kehormatan. Uniknya juga, banyak bupati, wali kota hingga sekda kabupaten/kota pun ikut dalam kerumunan peserta pawai. Mereka berbaur dengan berbagai keunikan atraksinya tersendiri. Sehingga mendapat aplaus dari masyarakat. Hebohnya, banyak rombongan peserta pawai dari beberapa daerah sengaja menebar topi-topi hasil kerajinan tangan daerahnya, termasuk makanan khas, seperti dodol Garut. Saking panjangnya peserta, pawai baru bisa selesai pukul 14.00 WIB. Atau berlangsung selama lima jam. “MTQ bukan sekadar menang kalah. Hakikat MTQ harus dimaknai sebagai kebangkitan cinta masyarakat terhadap Alquran,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Barat, H Dedy Mizwar. Selain itu, menurutnya, MTQ bisa untuk mempererat tali silaturahmi, memperkokoh budaya. Lebih penting dari itu, untuk meningkatkan kemampuan membaca, menelaah, memahami, dan mengamalkan kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Maka Dedi meminta agar para kafilah menjaga kejujuran, keikhlasan dan saling menghargai. Pun jangan berlaku curang hanya untuk sebuah prestise dan prestasi. “Saya berharap MTQ Jabar tahun 2014 lebih berkualitas dan mengalami peningkatan dari segala aspek. Untuk itu, saya imbau masyarakat luas terutama masyarakat Kuningan untuk ikut memeriahkan MTQ ke-33 Jawa Barat ini,” imbaunya. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: