Kecelakaan Udara Kembali Terjadi, Pesawat Ringan Jatuh di UEA Tewaskan 2 Orang
Ilustrasi pesawat terbang.-Pixabay-
RADARCIREBON.COM – Diakhir tahun 2024 menjadi masa kelam bagi dunia aviasi internasional.
Pasalnya, dalam waktu yang hampir bersamaan telah terjadi insiden kecelakaan pesawat terbang yang mengakibatkan ratusan penumpang menjadi korban meninggal dunia.
Terakhir, pesawat ringan jatuh di lepas pantai Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu 29 Desember 2024 waktu setempat.
BACA JUGA:Akhirnya, Kota Cirebon Punya Mall Pelayanan Publik, Nih Fungsinya
BACA JUGA:Atasi Banjir, Pj Bupati Cirebon Tinjau Saluran Air dan Kabel Listrik di Kedawung
BACA JUGA:Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun, Presiden Prabowo Minta Jaksa Agung untuk Banding
Dalam insiden tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia.
"Sebuah pesawat ringan yang dioperasikan oleh Jazirah Aviation Club jatuh ke laut, merenggut nyawa pilot dan kopilot," ujar Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA.
Guna mengetahui penyebab kecelakaan penerbangan tersebut, Otoritas penerbangan UEA langsung melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Asuransi Astra Jaga Reputasi dan Kepercayaan Pelanggan
BACA JUGA:Jabatan Kapolres Cirebon Kota Bakal Berganti, Inilah Sosok Pengganti AKBP Muhammad Rano Hadiyanto
BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Pesta Malam Tahun Baru di Cirebon Raya
Diketahui, para korban dalam insiden tersebut berkewarganegaraan India dan Pakistan.
"Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah lepas landas, di dekat Hotel Cove Rotana di sepanjang pantai," kata otoritas penerbangan.
"Laporan awal menunjukkan pesawat layang itu kehilangan kontak radio dan kemudian mencoba melakukan pendaratan darurat. Meskipun ada upaya resusitasi, kedua penumpang meninggal karena luka-luka mereka," tambahnya.
BACA JUGA:3 Pos Polisi Baru di Kota Cirebon Diresmikan
BACA JUGA:Lansia Asal Indramayu Meninggal di Karanggetas Cirebon, Diduga Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Reynhard Sinaga, Pelaku Kejahatan Seksual di Inggris yang Tersangka 159 Pemerkosaan
Sebelumnya, Sabtu 28 Desember 2024 pesawat Jeju Air 2216 keluar dari landasan dan meledak setelah menabrak dinding pembatas bandara Muan, Korea Selatan, yang menewaskan 179 orang. Hanya dua penumpang berhasil selamat.
Dihari yang sama, pesawat Canada Air mendarat dalam kondisi mesin terbakar, dan pesawat KLM KL1204 jenis Boeing 737-800 juga tergelincir.
Sementara pada 25 Desember 2024, pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di Aktau, Kazakhstan, menewaskan 38 orang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase