Wisata Kuningan, Arunika Catat Sejarah saat Libur Nataru: Jumlah Pengunjung 10 Ribu

Dikatakannya, dalam momen libur nataru kali ini banyak event yang dihadirkan untuk menambah daya tarik.

Antara lain ada event fun run mengitari kawasan, event layang-layang, beberapa perlombaan kecil dan lain sebagainya.

"Tentunya kami memberikan apa yang masyarakat atau pengunjung merasa betah, nyaman dan dispesialkan," katanya singkat.

BACA JUGA:Kecelakaan Lagi di Cirebon, Pria Asal Kuningan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Pria di Cirebon Kesetrum saat Betulkan Talang Air, Begini Kondisinya Sekarang

Joglo Arunika

Meskipun baru satu tahun dibuka, Joglo Arunika menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah. 

Banyak yang sengaja datang dari luar kota demi merasakan sensasi kuliner tradisional maupun ala-ala Jepang, dengan nuansa seolah berada di kaki Gunung Fuji.

Konsep bangunan tradisional Jepang berupa Joglo besar dan megah, menjadi ikon Kawasan Arunika yang dapat dinikmati Pewisata tanpa harus mengeluarkan budget tambahan.

Tak hanya bangunannya saja, dimulai gerbang masuk Joglo sampai di setiap sudut Arunika, dilengkapi papan dan hiasan bertuliskan huruf kanji. 

Sehingga, pengunjung juga dapat berfoto di semua sudut kawasan itu. Pengunjung juga bisa berfoto dengan latar belakang joglo lengkap dengan landscape Gunung Ciremai di belakangnya.

Pada bagian tengah terdapat jembatan melengkung yang menjadi ciri khas Jepang. Dibangun di atas kolam besar lengkap dengan ikan koi dan ikan dewa. 

Sehingga, pengunjung dapat menyaksikan cantiknya ribuan ikan koi dan Ikan Dewa berenang.

Ornamen yang ada di dalamnya pun terbilang unik dan nyentrik. Di setiap sudut bangunan hingga atap bangunan, terpasang hiasan dinding bertuliskan Huruf Kanji dan lukisan bunga sakura.

Untuk menambah suasana ala Jepang, ornamen-ornamen yang dipasang juga kental dengan aroma Jepang seperti Patung Kaisar, Pedang Samurai, kitchen set khas Jepang sampai relief Gunung Fuji.

Sumber: