Tahun Ini, Presiden Prabowo Siapkan Anggaran Rp4,7 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis

Tahun Ini, Presiden Prabowo Siapkan Anggaran Rp4,7 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis

Pemerintah akan gelontorkan anggaran triliunan rupiah untuk program pemeriksaan gratis dengan target 60 juta penduduk. Foto Ilustrasi:-Abdullah-radarcirebon.com

BOGOR, RADARCIREBON.COM - Mulai tahun ini, pemerintah akan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi 60 juta orang di Indonesia.

Pelayanan tersebut berupa program pemeriksaan kesehatan gratis yang bisa diakses oleh masyarakat.

Guna menunjang program tersebut, Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun.

BACA JUGA:Tenaga Honorer Guru Bisa Bernafas Lega, Sebelum Ayam Berkokok BKN Akan Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1

BACA JUGA:Wisata Kuningan, Arunika Catat Sejarah saat Libur Nataru: Jumlah Pengunjung 10 Ribu

BACA JUGA:Pria di Cirebon Kesetrum saat Betulkan Talang Air, Begini Kondisinya Sekarang

"Cara pandang Presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif," kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi dalam keterangannya di Bogor, Jawa Barat, Jumat 3 Januari 2025.

Dijelaskan, Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.

Program tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan skrining kesehatan, cek kesehatan gratis untuk semua anggota masyarakat di semua siklus hidup.

BACA JUGA:PTP Non Petikemas Cirebon Apresiasi Pelanggan dengan Melepas Kapal Terakhir 2024 dan Sambut Kapal 2025

BACA JUGA:Masjid Darrusalam di Patra Cirebon Hotel Kini Lebih Nyaman

Menurut data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit tidak menular. 

Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular mencapai lebih dari 600 ribu jiwa per tahun.

"Hampir setara dengan populasi satu Kota Cimahi di Jawa Barat. Pemerintahan Prabowo-Gibran menilai hal ini sangat mendesak diberikan atensi khusus," kata Dedek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: