Soal Pengelolaan TPA Kubangdeleg, Pj Bupati Kumpulkan Tokoh Masyarakat untuk Cari Solusi

Soal Pengelolaan TPA Kubangdeleg, Pj Bupati Kumpulkan Tokoh Masyarakat untuk Cari Solusi

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi bersama unsur Forkompimda melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Desa Kubangdeleg untuk menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah di TPA Kubangdeleg, kemarin.-Deni Hamdani-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Persoalan pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg di Kabupaten Cirebon menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi.

Dalam pertemuan bersama tokoh masyarakat Desa Kubangdeleg di Pendopo Bupati, Senin (6/1), Wahyu mendengarkan berbagai masukan dan keluhan masyarakat terkait pengelolaan sampah.

“Tokoh masyarakat, BPD, Karang Taruna, dan elemen lainnya memberikan masukan serta menyampaikan keluhan mereka terhadap pengelolaan sampah yang dilakukan selama ini,” ujar Wahyu.

Dijelaskannya, banyak masukan konstruktif yang diterima dari masyarakat untuk perbaikan tata kelola sampah di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Telah Berkontribusi Selama 5 Tahun, Ini Pesan Menyentuh Iwan Bule untuk Shin Tae-yong, Eks Pelatih Timnas Indo

Namun, ia juga mengakui adanya komunikasi yang kurang efektif antara pemerintah dan warga yang harus segera dibenahi.

“Ada beberapa komunikasi yang perlu kami perbaiki agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik. Ini menjadi perhatian kami,” kata Wahyu.

Sebagai langkah awal, Wahyu akan menggelar rapat internal dengan jajarannya untuk merumuskan langkah konkret sesuai aspirasi masyarakat.

“Kami akan membahas tuntutan masyarakat yang bisa segera kami tindak lanjuti. Sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani, kami akan memprioritaskan poin-poin yang mendesak,” ungkapnya.

BACA JUGA:UHC Turun Drastis, Komisi VI DPRD Desak Pemkab Cari Solusi Cepat Layanan BPJS

Selain itu, Wahyu berencana mengunjungi langsung Desa Kubangdeleg dalam waktu dekat.
“Kami akan melihat langsung proses pengelolaan sampah di sana sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat. Ini penting untuk mencari solusi terbaik secara bersama-sama,” jelasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Wahyu, Pemkab Cirebon juga sedang berupaya mendapatkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk meningkatkan pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

“Kami bersama Forkopimda akan mengajukan permohonan ke Kementerian PUPR. Kami ingin menegaskan betapa pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik untuk Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Saat ini, pengelolaan sampah sementara dialihkan ke TPA Gunung Santri hingga persoalan di TPA Kubangdeleg terselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: