Pendeta Ramal Amerika Dilanda Gempa Besar Setelah Kebakaran, 1.800 Orang Meninggal

Pendeta Ramal Amerika Dilanda Gempa Besar Setelah Kebakaran, 1.800 Orang Meninggal

Foto hanya ilustrasi. Tidak menggambarkan keadaan sebenarnya gempa di Amerika.-Pixabay-

RADARCIREBON.COM - Pendeta bernama Brandon Dale Biggs ramal Amreika akan dilanda gempa bedar yang menewaskan ribuan orang.

Brandon Dale Biggs adalah seorang pendeta. Dia berasal dari Oklahoma. Ramalannya dinilai akurat. Itu setelah peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Donald Tump pada 2024.

Biggs meramalkan kejadian itu dengan cukup detail. Termasuk peluru yang mengincar kepala Trump hingga melukai telinganya. Kali ini dia mengaku mendapatkan penglihatan tentang masa depan.

Dalam pengakuannya baru-baru ini, Biggs mengatakan bahwa, dirinya mendapatkan petunjuk dari Tuhan tentang kejadian di masa depan.

BACA JUGA:Rageman Resto, Landmark Wisata Kuliner di Gunung Keling Kuningan

BACA JUGA:Gaya Hidup YONO Bisa Bikin Kaya, Simak Nih Cara Menerapkannya

BACA JUGA:Cocok Buat Oleh-oleh Cirebon, Papa Cookies Sekarang Ada di Sumber

Dalam penglihatannya itu, Amerika Serikat akan diguncang gempa yang sangat besar yang memiliki kekuatan magnitudo 10. Ribuan orang disebut akan menjadi korban.

Metro memuat berita mengenai ramalan tersebut pada Minggu (12/1/2025). Metro menyebut bahwa Biggs melihat gambaran detail mengenai bencana alam tersebut. Seperti kehancuran yang merenggut ribuan nyawa.

Biggs juga mengatakan hal yang lebih rinci mengenai pusat gempa yang dia ramalkan itu. Yakni, sebuah gempa dahsyat yang terjadi di garis patahan New Madrid.

Patahan ini terbentang melalui Missouri, Arkansas, Tennessee, Kentucky, dan Illinois. Gempa pada patahan ini akan menyebabkan rumah-rumah hancur dan bangunan-bangunan beton rata dengan tanah.

BACA JUGA:Mulai Goda Sejumlah Pemain Keturunan, Patrick Kluivert Spill Satu Nama Bakal Perkuat Timnas Indonesia

BACA JUGA:Sebelum 'Sah' Sebagai Asisten Patrick Kluivert, Alex Pastoor Akui Sebenarnya Ingin Jadi Pelatih Kepala

“Rumah-rumah akan hancur seketika, bangunan yang dibangun di atas blok beton akan runtuh hingga ke dasar, dan lebih dari 1.800 orang akan tewas hanya dalam satu wilayah yang terdampak,” demikian dikatakan Biggs ketika menjelaskan Ramalannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: