Pemkab Cirebon Bertekad Tingkatkan Prestasi di LPTQ 2025, Target Masuk Lima Besar
Pemkab Cirebon Bertekad Meningkatkan Prestasi di LPTQ 2025, Target Masuk Lima Besar -Dedi Haryadi -radarcirebon
RADARCIREBON.COM – Jabatan (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menegaskan komitmen Kabupaten Cirebon untuk terus meningkatkan prestasi di ajang Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ).
Hal ini disampaikan Wahyu saat membuka Rapat Kerja (Raker) LPTQ Kabupaten Cirebon tahun 2025, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan.
Dalam acara yang dihadiri Ketua LPTQ, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, serta para Ketua LPTQ Kecamatan dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Wahyu mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih di tahun 2024.
“Alhamdulillah di tahun 2024 kemarin, prestasi kita di tingkat provinsi meningkat signifikan. Dari sebelumnya di posisi ke-16, kini kita berhasil masuk dalam 10 besar. Ini adalah hasil kerja keras bersama yang patut kita syukuri,” ujar Wahyu, saat menghadiri Rapat Kerja LPTQ Kabupaten Cirebon di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung pada Selasa (14/1/2024).
Ia menambahkan, pencapaian tersebut menjadi motivasi bagi Kabupaten Cirebon untuk terus berupaya lebih baik di tahun 2025.
“Salah satu target utama yang dicanangkan adalah mempertahankan posisi di 10 besar, bahkan meningkatkan peringkat hingga lima besar di tingkat provinsi,” ungkap Wahyu.
Rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk menyusun strategi demi mencapai target tersebut. Wahyu menjelaskan, berbagai langkah telah dirancang, mulai dari proses pencarian bakat di tingkat kecamatan, mekanisme seleksi yang lebih terukur, hingga evaluasi menyeluruh terhadap program yang telah berjalan.
“Langkah-langkah ini akan menjadi fokus diskusi dalam rapat kerja. Dengan keseriusan, konsistensi, dan evaluasi yang matang, kami optimis hasil yang lebih baik dapat diraih di tahun depan,” tambahnya.
Menurut Wahyu, sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun prestasi di bidang tilawatil Quran.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus memberikan dukungan penuh dalam pembinaan peserta di tingkat kecamatan hingga kabupaten,” tegasnya.
Prestasi di ajang LPTQ bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga menjadi cerminan keberhasilan pembinaan keagamaan di masyarakat.
Wahyu berharap, melalui program-program yang terencana dengan baik, Kabupaten Cirebon tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu melahirkan generasi muda yang mencintai Al-Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: