Ngurus Lamer Saja Tunggu Teknisi dari Jogjakarta
KESAMBI- Traffic light atau lazim disebut lampu merah (lamer) di perempatan Jl Pemuda tak kunjung normal. Hingga kemarin, jalur itu masih ditutup karena lampu belum diperbaiki. “Saya gak ngerti, kok ngurus lampu ini saja lama amat ya. Muternya jadi jauh, biasanya saya lurus saja. Ini harus muter jauh,” keluh Dendi, warga Majasem. Lalu, sebenarnya apa sih yang membuat lampu ini tidak kunjung diperbaiki? Selidik punya selidik, ternyata lampu ini baru akan diperbaiki setelah teknisi dari Jogjakarta datang ke Cirebon. Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom) Taufan Bharata SSos mengatakan belum lama ini alat untuk memperbaiki kerusakan sinyal sudah dating dan pihaknya telah melakukan pemasangan alat yang baru. Tapi setelah dipasang, kondisi lampu lalu lintas tak kunjung normal. Hanya 3 titik lampu lalu lintas berfungsi. Sementara satu lampu dari arah Pemuda tidak berfungsi. \"Waktu itu memang sempat benar, karena alatnya datang. Tapi tanpa teknisi dari Jogyakarta. Hanya alatnya saja yang datang. Setelah kita pasang, ternyata hanya benar dua jam. Setelah itu flashing (berkedip) lagi. Akhirnya kita tutup lagi jalurnya,\" ujarnya. Mendapati hal tersebut, lanjut Taufan, pihaknya meminta pihak teknisi untuk datang dan segera memperbaiki lampu lalu lintas tersebut. \"Diharapkan seperti itu. Besok (hari ini, red) sudah berfungsi normal. Kita terus berusaha. Semoga saja teknisi ini segera datang, sehingga perbaikan bisa segera dilakuakn,\" tuturnya. Apakah Dishubinkom tidak bisa memperbaiki sendiri? Taufan mengatakan, dishubinkom sebenarnya bisa memperbaikinya. Namun, lampu lalu lintas tersebut bukanlah ranah Dishubinkom Kota Cirebon. Karena, kepemilikannya masih milik provinsi. \"Kerusakannya juga kerusakan frekuensi sinyal. Dan yang tahu frekuensinya hanya perusahaan pembuat, yakni Komikon. Kalau kami tau, sebenarnya bisa kita perbaiki juga, tapi ini juga kan bukan ranah kami,\" ujarnya saat ditemui kemarin. Taufan pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kerusakan tersebut. Dirinya mengaku akan berupaya terus mendorong agar perbaikan segera dilakukan. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: