Pembunuhan di Majalengka: Pelaku dan Korban Warga Indramayu, Motif Cinta Segi Tiga

Akhirnya pada 15 Januari 2025 pelaku kembali menghubungi korban dengan cara menggunakan akun media sosial seorang perempuan.

Pancingan pelaku ternyata berhasil. Korban datang ke tempat kejadian perkara yang sudah disepakati sebelumnya. Kemudian pelaku langsung menghabisi nyawa korban.

BACA JUGA:Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Rp6.000 per Liter, Begini Caranya

BACA JUGA:Kreatif, Warga Dawuan Cirebon Ubah Sampah Plastik Jadi Paving Blok

"Pada saat di TKP korban sempat ditabrak oleh motor pelaku,” tutur Kapolres saat konferensi pers. 

“Korban langsung ditebas dengan menggunakan celurit dan celurit mental. Pelaku langsung mengambil badik lalu tancapkan ke leher 11 tusukan,” imbuhnya. 

“Ketika korban sudah meninggal di lokasi, pelaku merampas handphone korban dan melempar ke arah sungai, " tambah Kapolres lagi.

AKBP Indra menambahkan, pelaku mengaku sempat menemukan bukti chat mesra antara korban dengan istrinya.

"Motif karena pelaku cemburu adanya hubungan asmara antara korban dengan istri pelaku,” kata Kapolres. 

“Pelaku sempat menemukan bukti chating di media sosial dan mengetahui bahwa korban sempat bersetubuh dengan istri pelaku," imbuhnya.

Tidak hanya itu, pelaku juga sempat berusaha melarikan diri dari pengawasan petugas. Itu terjadi saat aparat kepolisian meminta pelaku menunjukan lokasi kejadian.

Pelaku berinisial WD berusaha kabur hingga akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh petugas.

Sementara itu, selain menangkap WD, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor.

Yakni, sepeda motor Honda Beat POP warna hitam dengan nomor polisi E 6173 PAB dan Yamaha Vega R warna hitam dengan nomor polisi E 5486 SO.

Kemudian polisi juga mengamankan satu buah helm warna hitam merk KYT, satu buah sarung senjata tajam jenis kujang, satu buah gagang celurit, sepasang sandal jepit merk swalow, sepasang sandal merek Carvil warna hitam, dan satu setel pakaian pelaku.

Sumber: