Macan Ali Apresiasi Polres Ciko Ungkap Pencurian Patung Dewa Jelang Imlek

Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon, Prabu Diaz saat menghadiri proses pengembalian kedua patung dewa di Vihara Dewi Welas Asih, Jumat 24 Januari 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Keberhasilan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota yang mengungkapkan kasus pencurian dua patung dewa milik Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon mendapat apresiasi dari tokoh dan masyarakat Kota Cirebon.
Salah satunya adalah dari Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon, Prabu Diaz.
Kepada radarcirebon.com, Prabu Diaz mengaku salut terhadap Timsus Satreskrim Polres Cirebon Kota yang telah berhasil mengungkap pencurian dua patung dewa dan menangkap pelakunya.
"Kami bangga dengan gerakan cepat dan koordinasi yang solid dari teman-teman Polres Cirebon Kota di bawah kepemimpinan Pak Kapolres, serta dukungan penuh dari Forkopimda, termasuk Pak Penjabat Wali Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi, dan Pak Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki," ungkapnya, Jumat 24 Januari 2025.
BACA JUGA:Banjir di Desa Pengarengan Pangenan Mulai Surut, Warga Minta Dibangun Tanggul dan Pengerukan Sungai
BACA JUGA:Pesan Berantai Anggota Geng Motor Incar Mobil Plat E: Jangan Percaya Dulu, Simak Penjelasan Polisi
Menurut Diaz, pengembalian kedua patung dewa tersebut merupakan kado Imlek bagi umat yang merayakan.
"Dengan dikembalikannya kedua patung dewa ini akan menambah sakral prosesi perayaan Imlek di Vihara Dewi Welas Asih," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengembalikan dua patung atau rupang dewa yang dicuri dari Vihara Dewi Welas Asih di Jl Kantor, Kota Cirebon, Jumat 24 Januari 2025.
Patung-patung tersebut ditemukan oleh polisi setelah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku pencurian.
BACA JUGA:Mahasiswa UPI Bandung Loncat dari Lantai 11 Mal PVJ, Begini Keterangan Polisi dan Pihak Kampus
BACA JUGA:Dari Sidang Panji Gumilang di Indramayu, Diduga Bayar Utang Pakai Uang Yayasan
Pengembalian kedua patung berusia 400 tahun ke vihara Dewi Welas Asih disambut dengan prosesi upacara penyambutan kedatangan kedua dewa tersebut oleh pengurus vihara.
Hadir pada kegiatan penyambutan kedatangan dua patung dewa tersebut yakni Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Penjabat (Pj) Walikota Drs H Agus Mulyadi, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo, Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKBP Ngadiman, Kasi Humas Polres Cirebon Kota AKP M Haris dan pejabat lainnya.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar kepada radarcirebon.com mengatakan, pihaknya juga mengamankan tiga orang masih satu keluarga yang mencuri kedua patung tersebut.
"Kami mengamankan tiga orang masih satu keluarga yakni berinisial perempuan berinisial M (83), E (33) dalam keadaan hamil 3 bulan dan suaminya berprofesi sebagai dokter berinisial A (44)."
"Mereka kami amankan (tangkap) di rumah wilayah Pekalongan, Jawa Tengah oleh Timsus Reskrim Polres Cirebon Kota pada hari Rabu 22 Januari 2025," ungkapnya.
BACA JUGA:Kapan Pembangunan Jalan Lingkar Sumber Dilaksanakan? Harief Purnomo: Proses Panjang
BACA JUGA:Polisi Indramayu Tangkap 3 Remaja yang Diduga Anggota Geng Motor Suzuran
Dikatakan AKBP Eko Iskandar, kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan atas permintaan pihak Vihara Dewi Welas Asih.
"Ketiga pelaku ini merupakan dari keluarga berada (kaya). Jadi, modusnya mereka mengambil kedua patung itu untuk kebutuhan ibadah mereka di rumahnya, bukan untuk diperjualbelikan," katanya.
Sementara itu, Yanto selaku pengurus Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon mengapresiasi Polres Cirebon Kota yang berhasil mengungkap kasus pencurian kedua patung dewa tersebut.
"Saya atasnama pengurus Vihara Dewi Welas Asih mengapresiasi Polres Cirebon Kota yang dengan cepat mengungkapkan kasus pencurian ini dan mengamankan para pelaku.”
“Kami akan menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan Anatar pihak vihara dengan para pelaku," ucapnya.
BACA JUGA:Pencuri Motor Beraksi di Parkiran Masjid Cirebon, Ditinggal Korban Mandi
Hal senada diungkapkan Penjabat (PJ) Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi. Pemkot Cirebon mengapresiasi Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap kasus pencurian kedua patung dewa tersebut.
"Ini merupakan bukti kerja keras Polres Cirebon Kota dalam waktu 10 hari berhasil mengungkap kasus pencurian dan mengembalikan dua patung dewa milik Vihara Dewi Welas Asih ini. Kami apresiasi dan ini merupakan kado untuk teman-teman yang akan merayakan Imlek.”
“Dan mudah-mudahan ada sebuah keberkahan dari peristiwa ini, Bahkan tadi pihak pengurus sudah memaafkan kepada para pelaku," ujarnya.
Perlu diketahui, aksi pencurian rupang di Wihara Dewi Welas Asih Cirebon diduga dilakukan oleh dua orang perempuan pada Minggu 12 Januari 2025 malam.
Sosok terduga pelaku pencurian itu terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Tampak dalam rekaman tersebut dua orang perempuan masuk ke area altar sekitar pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA:Perayaan Imlek di Cordela Hotel Cirebon, Paket Makan Malam Spesial
BACA JUGA:Cirebon Kembali Diterjang Banjir, IPEBI Salurkan Bantuan untuk Para Korban
Pelaku mengenakan penutup wajah dan topi. Mereka berada di dalam area altar sekitar 20 menit.
Setelah memastikan situasi aman, kemudian memasukan dua rupang pengawal Dewa Perang ke dalam tas berwarna merah.
Kemudian setelah itu langsung melarikan diri menggunakan kendaraan roda empat berwarna hitam.
Sementara itu, pengurus Wihara Dewi Welas Asih baru menyadari dua rupang itu hilang dari altar sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah itu mereka mengecek rekaman CCTV lalu lapor ke polisi. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase